3. Suzuki Ignis
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghentikan penjualan mobil kota kompak Suzuki Ignis pada Juli 2024 lalu. Alasannya, pabrikan otomotif asal Jepang itu ingin lebih fokus pada kendaraan elektrifikasi.
"Sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi, seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid, serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," kata Dony Ismi Himawan Saputra, Deputy Managing Director Sales and Marketing 4W SIS.
Baca juga: Pasar Motor Terancam Anjlok saat Opsen Pajak Berlaku
Mengacu pada data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang 2018 Suzuki tercatat mendistribusikan Ignis dari pabrik ke diler sebanyak 13.802 unit.
Kemudian pada tahun berikutnya terjadi penurunan yang begitu drastis, sepanjang 2019 mobil hanya terkirim sebanyak 5.138 unit. Penurunan terus terjadi pada 2020, di mana Ignis hanya mampu mencetak 1.893 unit.
Pada 2021, penjualan Ignis mengalami sedikit peningkatan menjadi 1.932 unit. Namun, pada 2022, distribusi Ignis dari pabrik ke diler menurun menjadi 904 unit. Selanjutnya di 2023, penjualan Ignis kembali meningkat menjadi 1.252 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.