Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Surabaya Bakal Tambah Layanan Taksi Bahan Bakar Gas

Kompas.com - 06/12/2024, 17:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pool Blue Bird di Surabaya rencananya akan menambah layanan taksi berbahan bakar gas atau Compressed Natural Gas (CNG) di 2025.

Rito Sudarmawan, General Manager Bluebird Jawa Timur, mengatakan saat ini total taksi berbahan bakar bas di Blue Bird Surabaya ada 300 unit.

"Tahun depan kita bakal tambah 50 unit lagi. Kita pakai di unit Transmover keluaran 2022 dan 2023 karena kita memang melakukan peremajaan mobil setiap lima tahun supaya mobil ini aman," katanya kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2024). 

Baca juga: Ini Perubahan Terbaru pada New Honda PCX 160

Taksi ini berkerja dengan sistem dual bahan bakar, maka dari itu tetap menggunakan bensin. Hanya saja untuk pemakaian pada posisi idle saja, atau saat gas sudah habis. 

Adapun pemasangan CNG pada kendaraan diklaim dapat mengurangi sekitar 45 persen dari emisi. Maka dari Rito mengatakan pemasangan alat ini diharapkan dapat mengurangi emisi dari setiap taksi Blue Bird. 

Blue Bird SurabayaKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Blue Bird Surabaya

Dirinya juga mengatakan, untuk proses pemasangan alat tersebut sama sekali tidak merubah kontruksi kendaraan. Posisi gas ada di area belakang kursi penumpang, atau di bagasi. Meski sedikit mengambil ruang bagasi, namun barang penumpang masih bisa masuk.  

"Tabung gasnya ada di belakang dan ruang bagasi agak sedikit terpakai. Tapi kalau ada tamu perlu bagasi yang besar, maka jok bisa kita lipat," kata Rito. 

Baca juga: Sering Disebut Mirip, Jaecoo J7 Ambil Inspirasi dari Range Rover

Rito juga menjelaskan, terkadang masih banyak yang kerap keliru beranggapan bila CNG itu sama dengan LPG. CNG itu lebih ringan sehingga lebih aman gas. Maka dari itu penumpang tidak perlu khawatir lantaran kemanannya sudah terjamin. 

"Di Blue Bird alhamudulillah belum mengalami hal kebocoran gas kerena kami selalu melakukan pemerikasaan rutin, dari sisi tenaga juga tidak ada perubahan. Harga atau tarif juga sama seperti taksi biasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau