Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengulas Rasa Berkendara New Honda Scoopy

Kompas.com - 02/12/2024, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – New Honda Scoopy alias versi generasi keenam mendapatkan beberapa pembaruan dari sektor teknis.

Astra Honda Motor secara umum mengubah mapping pengapian agar model baru ini lebih responsif dibandingkan generasi sebelumnya.

Kemudian, bobot motor ini juga lebih ringan 1 Kg dibandingkan model sebelumnya. Baik untuk Scoopy standar maupun versi Smartkey. Tercatat, Scoopy 2025 kini memiliki bobot 94 Kg (Std) dan 93 Kg (Smartkey).

Baca juga: Bos Jalan Tol Jusuf Hamka Borong 150 Unit Aletra L8 EV

Test ride New Honda ScoopyKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test ride New Honda Scoopy

Tapi, secara spesifikasi mesin sebetulnya masih sama. Motor ini mengusung dapur pacu berkapasitas 109,5 cc (diameter x langkah: 47,0 mm x 63,1 mm) SOHC 2 katup PGM-FI ESP berpendingin udara dengan rasio kompresi 10,0:1.

Mesin tersebut menghasilkan tenaga 9,0 PS atau setara 8,8 Tk pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm.

Lantas, bagaimana dengan rasa berkendaranya? Secara umum, skutik ini masih lincah dan responsif untuk penggunaan di dalam kota.

Baca juga: Bisakah Akun MyPertamina Digunakan Lebih dari Satu Kendaraan?

Respons mesin saat melaju dari 0-30 Kpj terasa cepat. Tapi dari 30-70 Kpj, kecepatan motor terasa ditahan.

Namun, ketika kecepatan sudah berada di rentang 70-80 Kpj motor kembali bisa berlari, sampai kecepatan maksimal di sekitar 100 Kpj berdasarkan spidometer.

Hal ini jelas berbeda dibandingkan Scoopy 2020 alias versi generasi kelima yang cenderung lebih lambat.

Baca juga: Segini Biaya yang Dibutuhkan untuk Kuras Tangki BBM Mobil

Test ride New Honda ScoopyKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Test ride New Honda Scoopy

Meski begitu, respons mesin yang lambat saat berada di kecepatan menengah memang masih jadi ciri khas.

Lanjut soal posisi duduk, New Honda Scoopy tidak berbeda dengan model sebelumnya. Skutik ini menawarkan posisi yang ramah buat pengendara dengan tinggi badan 165 cm ke bawah.

Hal ini disebabkan jarak setang ke badan yang cukup dekat, tinggi jok 746 mm, dan bentuk jok depan yang lebih tirus.

Baca juga: Perang Diskon MPV Murah di GJAW 2024, Tembus Rp 40 Jutaan

Test ride New Honda ScoopyKOMPAS.com/ADITYO WISNU Test ride New Honda Scoopy

Selain itu, dek bawah juga masih terasa agak tinggi dan sempit, khususnya buat pengendara dengan sepatu ukuran 42 ke atas.

Kemudian perihal bantingan suspensi, New Honda Scoopy menawarkan sokbreker yang cukup empuk di depan dan belakang.

Sokbrekernya juga jarang mengalami mentok atau bottoming. Karakter ini bikin Scoopy terbaru nyaman dipakai sendiri ataupun berboncengan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau