Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Mobil Bekas di Balai Lelang Lebih Murah dari Harga Pasaran?

Kompas.com - 26/11/2024, 11:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Balai lelang menawarkan cara berbeda untuk mendapatkan mobil bekas. Di tempat ini, para pembeli berlomba-lomba untuk menawar dengan harga terbaik.

Terkadang, jika ada sedikit minat atau persaingan yang rendah, harga mobil bisa jatuh jauh lebih rendah dari nilai pasarnya. Namun, jika persaingan tinggi, harga mobil bisa melonjak.

Meskipun demikian, ada kalanya Anda dapat memperoleh mobil dengan harga yang lebih murah karena minimnya peminat pada saat lelang berlangsung.

Baca juga: Catat, Ada Perubahan Jadwal Ganjil Genap Jakarta Pekan Ini

Proses lelang mobil di JBA IndonesiaKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses lelang mobil di JBA Indonesia

Meski begitu, benarkah mobil bekas di balai lelang lebih murah dari harga pasaran? Seperti diketahui, harga permulaan mobil lelang biasanya jauh di bawah harga mobil bekas pada umumnya.

Misalnya untuk Toyota Avanza 2013 yang memiliki harga pasaran Rp 100 jutaan, di balai lelang bisa dipatok separuhnya, hanya Rp 50 jutaan.

Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia, mengatakan, harga dasar tidak dapat menjadi patokan untuk harga pasar.

Baca juga: Jurus agar Mobil Manual Tak Kehabisan Napas Saat Menanjak

“Itu adalah harga dasar dari si pemilik kendaraan. Tapi dia juga dapat harga rekomendasi dari JBA, karena kami punya database, kalau mobil tahun segini dengan grading seperti ini, harganya kira-kira berapa,” ujar Deny di Jakarta (21/11/2024).

“Jadi kalau harga dari kami enggak mungkin segitu. Bisa saja harga Rp 100 juta, dari kami inspeksi keluar harga Rp 85 juta atau Rp 90 juta. Si pemilik lihat, karena ini lelang, dia mau pakai harga pancingan. Dia taruh Rp 50 juta atau Rp 60 juta, atau bahkan Rp 10 juta, bebas,” kata dia.

Menurut Deny, penjual sengaja mencantumkan harga pancingan dengan harapan mobilnya akan banyak yang menawar. Tujuannya agar harga penawaran yang dari awalnya kecil, akan berakhir besar.

Karena kenapa si pemilik sangat yakin saat dia taruh harga pancingan, harganya akan bouncing? Jadi selama yang ikutan lelang banyak, harganya pasti akan bouncing ke harga yang sesuai market,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau