KLATEN, KOMPAS.com - Freon menjadi cairan pendingin pada sistem AC mobil. Ketika berkurang maka performanya bisa menurun, sehingga menjadi tak mampu menyejukkan udara di kabin.
Beberapa orang menganggap, dengan hanya menambah freon AC dapat kembali normal. Lantas, benarkah demikian?
Dedi, mekanik bengkel mobil Sheqas AC mengatakan boleh saja menambahkan freon ke sistem AC mobil, namun belum tentu menyelesaikan masalah.
Baca juga: Sepele, Freon AC Mobil Bisa Habis karena Benda Kecil Ini
“Freon dalam sistem AC mobil merupakan sistem tertutup, yakni cairan pendingin dengan udara luar terpisah oleh saluran yang rapat, sehingga tak mungkin berkurang tanpa adanya masalah,” ucap Dedi kepada Kompas.com, Minggu (24/11/2024).
Dedi mengatakan, ketika freon AC mobil berkurang maka ada indikasi telah terjadi kebocoran. Bila konsumen hanya menambahnya maka tak lama akan kurang lagi.
“Percuma kan, sudah mengeluarkan biaya untuk mengisi freon tapi tak lama performanya kembali turun, nah maka dari itu perlu dilakukan perbaikan dalam hal ini,” ucap Dedi.
Baca juga: Jangan Ganti Komponen AC Mobil Sebelum Terbukti Rusak
Menurut Dedi, penambahan freon tidak cukup bila memang pada saluran AC mobil ada kebocoran.
“Bila embusan angin AC mulai terasa tak dingin, langkah pertama yang harus dilakukan konsumen adalah melakukan pemeriksaan terlebih dulu, jangan langsung berspekulasi terhadap solusinya,” ucap Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.