Tak Bawa Mobil Konsep, Ini Alasan Daihastu Pajang Mobil Modifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dari pameran-pameran otomotif sebelumnya, kali ini Daihatsu memilih untuk menampilkan mobil modifikasi di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.

Biasanya pabrikan asal Jepang ini lebih sering meluncurkan mobil baru atau memamerkan mobil konsep, namun pada GJAW 2024, Daihatsu lebih mengarah pada kreativitas dan personalisasi kendaraan.

Baca juga: Jangan Ganti Komponen AC Mobil Sebelum Terbukti Rusak

Sri Agung Handayani, Marketing Director and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, keputusan untuk tidak menampilkan mobil konsep kali ini diambil karena lebih ingin fokus pada arah penjualan.

KOMPAS.com/GILANG Daihatsu GJAW 2024

"Karena ini juga pada akhir tahun dan (kami) lebih fokus kepada penjualan. Mungkin akhir tahun untuk meramaikan pasar lagi," ujar Sri Agung yang ditemui di Tangerang, belum lama ini.

Pada GJAW 2024, Daihatsu memajang Gran Max GH Style, yaitu varian modifikasi dari Daihatsu Gran Max yang telah diubah oleh Gofar Hilman, seorang figur publik sekaligus pegiat otomotif terkenal di Indonesia.

Modifikasi yang dilakukan pada Gran Max ini membuat tampilannya berbeda dari versi standar ala American Classic. Menjadikannya lebih menarik dan sesuai dengan tren gaya hidup anak muda.

Baca juga: Cara Ganti Gigi Mobil Manual Tanpa Membuat Mesin Terasa Berat

Sri Agung mengatakan, kehadiran Gran Max GH Style di pameran ini bukan hanya sebagai ajang menunjukkan hasil modifikasi, tetapi juga sebagai bukti bahwa mobil Daihatsu mudah untuk dipersonalisasi.

KOMPAS.com/GILANG Daihatsu GJAW 2024

Baca juga: Simak Cara dan Ketentuan Test Drive Mobil di GJAW 2024

"Kalau kami lebih melihat ke arah bagaimana anak-anak muda melakukan kreativitas," ujar Sri Agung.

Daihatsu juga berharap bisa lebih menjangkau konsumen muda yang semakin tertarik berekspresi di tengah tren modifikasi yang semakin berkembang.

"Seperti juga pada pameran sebelumnya ada Gran Max warna hijau sekarang kebetulan sedang dipakai kementerian, kami ingin tunjukkan anak-anak muda bisa berkreasi bahkan sampai Gran Max," katanya.