SOLO, KOMPAS.com - Ketika hujan turun, kaca mobil sering kali diselimuti oleh tetesan air yang mengganggu visibilitas pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan produk water repellent pada kaca mobil dapat menjadi solusi yang efektif.
Dengan lapisan pelindung yang dihasilkan oleh bahan water repellent, air hujan akan mengalir lebih cepat dan tidak menempel pada kaca, sehingga dapat menjaga pandangan tetap jelas.
Meski begitu, ada hal yang perlu diperhatikan saat mengaplikasikan water repellent di kaca mobil.
Baca juga: Tanda Kalau Per CVT dan Centri Skutik Sudah Minta Ganti
Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, ada dua jenis bahan water repellent, model spray dan pasta, sehingga cara mengaplikasikannya berbeda.
“Kalau yang model spray langsung di semprotkan ke kaca secukupnya boleh, lalu di diamkan sebentar kemudian di lap kering,” kata Iwan kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).
Sementara, untuk model pasta produk water repellent biasanya harus diletakkan terlebih dahulu pada kain bersih sebelum diusapkan ke permukaan kaca mobil.
“Tapi yang model pasta atau cair harus diletakkan dulu di kain baru di usapkan ke kaca mobil,” kata Iwan.
Baca juga: Spesifikasi Maxus Mifa 7 yang Akan Meluncur di GJAW 2024
Iwan juga mengatakan, sebelum mengaplikasi water repellent pastikan kaca harus bersih dari air dan debu, jadi mobil harus dicuci dulu, serta dikeringkan dengan sempurna.
Selain itu, menurut Iwan, sepanjang penggunaanya sesuai aturan mungkin aman, tapi menurutnya kalau digunakan terus-menerus mungkin usia kaca bisa berkurang, kaca bisa buram karena zat water repellent kena sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.