Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Sopir Taksi Online Jadi Korban Pemukulan di Tol Cawang

Kompas.com - 18/11/2024, 12:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, dibutuhkan tindak tegas dari petugas kepolisian untuk menghukum pelaku kekerasan di jalan raya.

Baca juga: Diskon Skutik Bongsor 150 cc, Nmax Tembus Rp 800.000

“Petugas itu bertindak dan menghukum pelaku berdasarkan aturan hukum. Harusnya tegas saja tapi ternyata banyak penyelesaian kasus-kasus kekerasan dilakukan lewat jalur damai atau kekeluargaan. Ini yang membuat efek snowballs pelaku semakin leluasa, maka yang terjadi hukum rimba,” kata Sony.

Menurutnya, untuk menghentikan kejadian seperti ini memang butuh proses yang panjang.

“Petugas polisi harus tegas dan konsisten dalam menghukum, damai boleh tapi proses hukum harus berjalan dan diperberat. Sehingga kejadian-kejadian main hakim tidak terulang,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau