Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Honda Jazz Bekas Generasi Kedua

Kompas.com - 16/11/2024, 10:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Honda Jazz generasi kedua lansiran 2009 sampai 2013 bisa dibilang sebagai generasi terbaiknya. Pasalnya, mobil ini dinilai memiliki banyak keunggulan termasuk dari jenis transmisi yang digunakan.

Penggunaan jenis transmisi pada Jazz generasi kedua secara tak langsung mempengaruhi karakter, performa serta biaya perawatannya.

Iwan, pemilik bengkel mobil Iwan Motor Solo, mengatakan, konsumen perlu melirik keunggulan Jazz generasi kedua ketika sedang memilih mobil bekas, khususnya Jazz.

Baca juga: Harga Hatchback Bekas November 2024, Jazz mulai Rp 50 Jutaan


“Pasalnya, pada Jazz generasi kedua dibekali transmisi automatic transmission (AT) konvensional, berdasarkan pengalaman di lapangan secara keseluruhan AT konvensional masih punya poin lebih dibandingkan CVT,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Iwan mengatakan, transmisi AT konvensional pada Jazz generasi kedua memberikan karakter performa yang lebih responsif.

“Kelebihannya tenaga lebih responsif, karena perpindahan rasio percepatannya masih bisa dirasakan, dari 1 ke 2 dan seterusnya, sehingga memberikan kesan lebih galak daripada generasi lainnya,” ucap Iwan.

Baca juga: Bikin Ceper Jazz, Avanza, dan Xpander, Harga mulai Rp 2 Jutaan

ilustrasi Honda Jazz generasi keduasewamobilrental.id ilustrasi Honda Jazz generasi kedua

Selain responsif, Iwan mengatakan biaya perawatan untuk Jazz generasi kedua lebih murah karena jarang bermasalah.

“Jarang rewel, dan sekalipun rusak, biaya perbaikan jauh lebih murah karena tersedia komponen sampai ke bagian yang terkecil, onderdilnya itu bisa dibeli ecer, tidak harus ganti banyak,” ucap Iwan.

Meski demikian, menurut Iwan, bukan berarti Jazz generasi kedua tidak memiliki kekurangan berkat AT konvensional yang disematkan.

“BBM lebih boros jika dibandingkan yang CVT, serta perpindahan gigi terasa kasar, karena ada entakan di setiap percepatan yang dilakukan, bagi konsumen yang menyukai kenyamanan ini menjadi poin kekurangannya,” ucap Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau