Jorge Martin Prediksi Penentuan Gelar Juara Dunia Terjadi Minggu

JAKARTA, KOMPAS.com – Seri penutup MotoGP musim 2024 akan digelar akhir pekan ini di Barcelona. Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, memiliki peluang besar untuk meraih gelar Juara Dunia 2024.

Secara perhitungan, Martin yang saat ini unggul 24 poin atas Francesco Bagnaia, bisa mengamankan gelar juara dunia di balapan Sprint Race yang berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024.

Baca juga: MG Pakai Baterai Lokal, Harga Mobil Listrik Bakal Turun?

Meski demikian Martin memilih untuk tidak terlalu optimis dan mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pertarungan memperebutkan gelar juara dunia berlanjut hingga balapan utama pada Minggu, 17 November 2024.

AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, sukses memastikan pole position usai mencatat waktu tercepat dalam sesi Kualifikasi MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang, 2 November 2024. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

“Saya ingin menikmati akhir pekan ini, mencoba tampil cepat, dan tentu saja jika saya bisa menang pada Sabtu (sprint race), saya akan mengambil kesempatan itu,” kata Martin, dilansir dari Crash, Jumat, (15/11/2024).

“Tetapi saya pikir pertarungan ini akan berlanjut hingga Minggu (main race), dan saya menerimanya. Jadi saya berusaha menikmati momen ini sambil tetap kompetitif. Itu adalah tujuan utamanya,” katanya.

Baca juga: 4 Tantangan Perusahan Logistik Pakai Truk Listrik Fuso eCanter

Saat ini, Martin memimpin klasemen dengan total 485 poin, unggul 24 poin dari Bagnaia yang berada di posisi kedua dengan 461 poin. Sementara itu, Marc Marquez berada di posisi ketiga dengan 369 poin, diikuti oleh Enea Bastianini dengan 368 poin.

dok.Setpres Presiden RI Joko Widodo menyerahkan trofi kepada Jorge Martin di MotoGP Indonesia 2024, Mandalika, NTB

“Musim lalu, saya selalu memikirkan bagaimana saya bisa mencetak sejarah dan hanya fokus pada gelar juara. Tahun ini, saya tidak berpikir seperti itu. Sepanjang musim ini, saya tidak memikirkannya," kata Martin.

“Saya ingin fokus pada hal yang bisa saya kendalikan, yaitu mengendarai motor dengan 100 persen kemampuan saya dan tampil dengan performa maksimal. Karena saya tidak melakukannya di akhir musim lalu,” ungkapnya.

Baca juga: Ada Konsumen Mercedes-Benz yang Mengejar Nilai Historis

Selain penentuan gelar juara, balapan Minggu nanti juga akan menjadi momen terakhir Martin bersama tim Pramac dan Ducati, karena musim depan ia akan bergabung sebagai pembalap tim pabrikan Aprilia.

Perhitungan Martin bisa mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2024 di sprint race:

• Jika Bagnaia finis kedua, maka Martin harus menang.
• Jika Bagnaia finis ketiga atau keempat, Martin harus finis tidak lebih dari kedua.
• Jika Bagnaia finis kelima, Martin harus finis tidak lebih dari ketiga.
• Jika Bagnaia finis keenam, Martin harus finis tidak lebih dari keempat.
• Jika Bagnaia finis ketujuh, Martin harus finis tidak lebih dari kelima.
• Jika Bagnaia finis kedelapan, Martin harus finis tidak lebih dari keenam.
• Jika Bagnaia finis kesembilan, Martin harus finis tidak lebih dari ketujuh.
• Jika Bagnaia finis ke-10, Martin harus finis tidak lebih dari kedelapan.