KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak terjadi kasus mobil terendam banjir. Sehingga, hal itu membuat mobil tidak bisa digunakan untuk sementara waktu.
Mobil yang terendam banjir juga wajib segera ditangani, agar kerusakan tidak semakin banyak dan membutuhkan biaya lebih besar.
Nyoman, Kepala Bengkel Nasmoco Bantul, mengatakan, potensi kerusakan komponen mobil akibat banjir tergantung dari kedalaman, serta proses penanganannya tepat atau tidak.
Baca juga: Benarkah Kopling Mobil Manual Bisa Rusak Setelah Terobos Banjir?
“Bila penanganannya tepat, dan segera dilakukan, maka potensi kerusakan komponen bisa diminimalisasi, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi tidak membengkak,” ucap Nyoman kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2024).
Nyoman mengatakan, perkiraan biaya perbaikan mobil setelah terendam banjir bisa diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, namun angka tepatnya tidak mengikat.
“Tergantung jenis mobilnya, kerusakannya apa saja, dan itu harus berdasarkan pemeriksaan secara objektif, tidak bisa diperkirakan, karena apapun bisa terjadi,” ucap Nyoman.
Baca juga: Hindari Beli Motor Bekas Terendam Banjir, Begini Tipsnya
Eko Sulistyo, Technical Leader Nasmoco Demak mengatakan mobil yang terendam oleh banjir tentu tidak baik-baik saja, harus segera ditangani setelah banjir surut.
“Semakin lama mobil dibiarkan basah maka semakin berisiko mengalami kerusakan, seperti komponen elektrikal, mesin, interior dan sebagainya,” ucap Eko kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Eko sebagian besar mobil terdiri dari logam dan komponen elektronik sehingga ada banyak komponen yang bisa saja rusak.
Baca juga: 6 Tahapan Pertolongan Pertama Setelah Mobil Terendam Banjir
“Semua komponen elektronik yang kemasukan air, pasti rusak, terutama yang mengandung kapasitor sebagai backup power, terkecuali baterainya sudah diambil sebelumnya, kondisi ini kecil kemungkinan bisa dilakukan pada mobil yang terendam banjir,” ucap Eko.
Selain itu, Eko mengatakan bagian mesin juga menjadi area rawan rusak, bila sampai air masuk ke ruang bakar, karena dampaknya bisa menyebabkan water hammer.
“Sebagian besar bodi dan chasis terbuat dari logam, semakin lama terendam maka risikonya semakin mudah mengalami korosi, butuh penanganan tepat dan cepat untuk menekan daftar kerusakan,” ucap Eko.
Baca juga: Ini Risiko Kerusakan Mobil Matik jika Nekat Terobos Banjir
Berikut ini daftar kerugian yang mungkin terjadi bila mobil tergenang dalam air atau banjir;
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.