Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Mengecek Performa AC Mobil Bekas Sebelum Membeli

Kompas.com - 06/11/2024, 10:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi hemat bagi banyak orang, tetapi ada sejumlah komponen yang perlu diperiksa dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli, salah satunya adalah sistem AC.

Sistem AC yang tidak bekerja optimal dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terlebih di cuaca panas. Pemeriksaan AC penting demi memastikan suhu kabin tetap sejuk dan bebas bau, sehingga berkendara tetap nyaman dan menyenangkan.

Menurut Gunawan, pemilik bengkel spesialis AC mobil Premium 99 AC di Depok, performa AC pada mobil bekas sering kali sudah menurun karena pemakaian bertahun-tahun.

Baca juga: Chery Sebut Diskon Gede Bikin Rusak Citra Produk

"AC mobil bekas mungkin sudah mengalami penurunan fungsi, terutama jika tidak dirawat dengan baik oleh pemilik sebelumnya. Kompresor, kondensor, dan freon adalah bagian yang sering mengalami masalah," kata Gunawan kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Gunawan menjelaskan bahwa salah satu tanda AC mobil bekas bermasalah adalah suhu kabin yang tidak dingin meski AC dinyalakan dalam waktu lama.

"KalauAC tidak bisa mendinginkan kabin dengan cepat, kemungkinan ada masalah pada komponen seperti kompresor atau freon yang sudah menurun kualitasnya. Ini perlu pengecekan lebih lanjut," kata Gunawan.

AC mobil menyemburkan bunga es menjadi tanda sistem AC abnormal.astraotoshop.com AC mobil menyemburkan bunga es menjadi tanda sistem AC abnormal.

Ia juga menyarankan calon pembeli untuk memeriksa suara dari blower AC. Suara yang berisik atau tidak normal bisa menjadi indikasi adanya debu atau komponen yang aus di dalam blower.

"Blower yang berisik bisa disebabkan oleh tumpukan debu atau kerusakan pada kipasnya. Debu ini bisa menghambat sirkulasi udara, membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin," kata Gunawan.

Selain itu, Gunawan menekankan pentingnya memastikan tidak ada bau tidak sedap yang keluar dari AC, yang bisa menjadi tanda adanya jamur atau kotoran di evaporator. "Bau apek biasanya muncul dari kotoran yang menumpuk di evaporator. Jika tercium bau yang tidak wajar, besar kemungkinan AC tersebut perlu dibersihkan atau bahkan di-service besar," katanya.

Gunawan merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan AC di bengkel spesialis sebelum membeli mobil bekas, agar pembeli dapat menghindari biaya perbaikan tambahan setelah pembelian.

"Pengecekan menyeluruh akan membantu memastikan bahwa semua komponen AC dalam kondisi baik dan dapat memberikan kenyamanan optimal bagi pemilik baru," ujarnya.

Baca juga: Geliat Motor Listrik Honda di Indonesia di Tengah Invasi Merek China

Dengan melakukan pemeriksaan AC secara detail, calon pembeli bisa mendapatkan kendaraan yang nyaman dan bebas dari masalah AC, memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau