Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Motor Karburator dibanding Motor Injeksi

Kompas.com - 06/11/2024, 09:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor karburator dan motor injeksi memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kinerja, efisiensi bahan bakar, serta biaya perawatan.

Meski teknologi injeksi semakin populer di kalangan pengendara motor modern, motor karburator tetap diminati sebagian orang karena keunggulan tertentu, terutama dalam kemudahan perawatan dan perbaikan.

Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat, motor karburator lebih mudah dalam hal perawatan karena komponen mekanisnya yang sederhana.

Baca juga: Chery Sebut Diskon Gede Bikin Rusak Citra Produk

"Motor karburator bisa diperbaiki sendiri tanpa perlu alat khusus. Kalau terjadi masalah, seperti aliran bahan bakar yang tersumbat, pengendara bisa dengan mudah membersihkan karburatornya," kata Purnomo kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2024).

Namun, Purnomo menambahkan bahwa motor karburator kurang efisien dalam penggunaan bahan bakar dibanding motor injeksi.

"Karburator tidak seakurat sistem injeksi dalam mengatur campuran bahan bakar dan udara. Akibatnya, konsumsi bensin bisa lebih boros, terutama jika tidak diatur dengan baik," ujar Purnomo.

Sementara itu, keunggulan motor injeksi terletak pada sistem elektroniknya yang memungkinkan pengaturan bahan bakar lebih efisien.

"Sistem injeksi mampu mengatur campuran bahan bakar dan udara secara otomatis sesuai kebutuhan mesin, sehingga lebih hemat bensin dan ramah lingkungan," tutur Purnomo.

Motor BeAT karburatorIstimewa Motor BeAT karburator

Namun, teknologi injeksi juga memiliki kekurangan, terutama dalam hal perawatan. Sistem ini membutuhkan peralatan khusus dan keahlian teknis, sehingga tidak semua pengendara bisa memperbaiki motor injeksi sendiri.

"Jika ada kerusakan pada sistem injeksi, biasanya harus dibawa ke bengkel yang punya alat khusus. Ini mungkin jadi kendala bagi pengendara yang terbiasa melakukan perawatan mandiri," kata Purnomo.

Purnomo menyarankan calon pembeli motor untuk memilih berdasarkan kebutuhan dan preferensi.

Baca juga: Geliat Motor Listrik Honda di Indonesia di Tengah Invasi Merek China

Bagi yang menginginkan motor dengan perawatan mudah dan biaya rendah, motor karburator bisa jadi pilihan. Sementara, motor injeksi lebih cocok bagi pengendara yang mengutamakan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau