Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terrungkap Apple Sempat Gandeng BYD Kembangkan Sel Baterai

Kompas.com - 20/10/2024, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, menghabiskan sekitar satu dekade dan 10 miliar dollar atau 150 tirliun untuk mengembangkan kendaraan listrik.

Namun, setelah banyak waktu dan dana yang dikeluarkan, proyek tersebut akhirnya dibatalkan. Pada awal 2024, Apple mengumumkan tak akan terjun dalam sektor otomotif khusunya mobil listrik.

Baca juga: Test Drive, Bahas Interior Lexus LBX

Kini terungkap bahwa sebelum membatalkan proyek tersebut, Apple menghabiskan bertahun-tahun bekerja sama dengan BYD untuk mengembangkan baterai yang mampu menempuh jarak jauh.

Meskipun hingga saat ini belum ada mobil listrik Apple yang diluncurkan, kerja sama antara Apple dan BYD telah membantu memajukan teknologi baterai EV.

Ilustrasi Apple CarGizmodo Ilustrasi Apple Car

Dilaporkan bahwa Apple dan BYD mulai berkolaborasi pada tahun 2017 dan membangun sistem baterai menggunakan sel lithium besi fosfat alias LFP.

Insinyur Apple memiliki keahlian dalam paket baterai canggih dan manajemen panas, sementara BYD memiliki kemampuan dalam pengembangan sel baterai LFP.

Bloomberg melaporkan bahwa kolaborasi ini dimulai setelah insinyur BYD menunjukkan versi awal Blade Battery, yang saat ini digunakan dalam jajaran produk BYD ke Apple.

Baca juga: Apakah Kendaraan yang Telat Pajak Bisa Daftar MyPertamina?

Apple terkesan dan percaya bahwa dapat menggunakan sel baterai BYD dengan desain paket baterai in-house buatan sendiri.

Baik BYD maupun Apple tidak mengonfirmasi kolaborasi keduanya dalam teknologi baterai, dan BYD bersikeras bahwa teknologi Blade Battery merupakan hasil pengembangan mandiri.

Blade Battery yang diproduksi FinDreams, anak perusahaan BYD, di Chongqing.KOMPAS.com/Azwar F Blade Battery yang diproduksi FinDreams, anak perusahaan BYD, di Chongqing.

 

"Konsep untuk baterai Blade berasal dari insinyur BYD, yang secara independen mengembangkan baterai LFP Blade ini. BYD memegang hak kepemilikan dan hak paten penuh untuk baterai Blade," kata BYD, dilansir dari Carscoops, Minggu (20/10/2024).

Meskipun bertahun-tahun berkolaborasi, Apple akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kemitraannya dengan BYD dan mulai menjajaki opsi lain.

Baca juga: Intip Keseruan Honda Culture Indonesia 2024

Pada awal 2021, muncul kabar bahwa Apple telah melakukan pembicaraan dengan Hyundai untuk mengembangkan EV otonom, tetapi diskusi tersebut segera meredup.

Puncaknya, pada awal 2024, para eksekutif senior Apple secara resmi memutuskan untuk meninggalkan proyek mobil listrik tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau