Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APAR buat Padamkan Api di Motor Marc Marquez Jenis Powder

Kompas.com - 02/10/2024, 17:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ajang balap MotoGP Indonesia 2024 beberapa hari yang lalu jadi perbincangan lantaran tragedi terbakarnya motor milik Marc Marquez

Marquez menyebutkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang digunakan oleh marshal MotoGP Indonesia 2024 salah. Setelah itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor memberikan tanggapannya.

Pada balapan utama yang digelar Minggu (29/9/2024), motor Ducati Desmosedici GP23 milik Marquez mengalami kegagalan mesin.

Dia pun terpaksa keluar trek dan tidak bisa melanjutkan balap. Selain itu, disebutkan pula bila jenis APAR yang disemprotkan sudah sesuai prosedur untuk kendaraan yakni tipe powder. 

Baca juga: Update Harga Motor Bebek Oktober 2024, Jupiter Z1 dan MX King 150 Naik

Rahmat Rezki, Presiden Director PT Indolok Bakti Utama mengatakan, menanggapi kejadian itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 

"Pada kasus Marquez, APAR yang digunakan jenis powder yang sudah pasti tidak akan merusak kendaraan. Hanya saja memang belum efektif karena tidak langsung padam apinya. Dugaannya ada dua, spesifikasi di powder efektif atau tidak," katanya kepada media, Rabu (2/10/2024). 

APAR Gunnebo Fire ExtinguisherPT. Indolok Bakti Utama APAR Gunnebo Fire Extinguisher

Baca juga: Apakah Mobil Rental Juga Harus Daftar MyPertamina?

Rahmat menjelaskan, standar yang bagus adalah kalau APAR jenis powder harus 90 persen tingkat efektivitasnya. Kemudian, tekanan tabung juga harus dipertimbangkan. Makin kencang tekanannya, maka makin efektif saat memadamkan apinya.

Namun, kalau api sudah merabat ke kerangka kendaraan maka tidak bisa lagi pakai APAR jenis powder. Maka dari itu, kecepatan menggunakan APAR saat memadamkan api juga sangat penting. 

"Itu kan motor dipakai balap maka panasnya tinggi sekali, tidak cukuplah dengan itu (APAR powder). Harusnya pakai yang ultimate aja (APAR jenis liquid)," kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau