Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terus Berinovasi, Bengkel Motor Ini Konversi Jetski Listrik

Kompas.com - 19/09/2024, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Sudah biasa mendapat order mengonversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik, membuat Divo Gimbal tak puas dan ingin terus berinovasi.

Punggawa bengkel Orang Senang Garage ini kemudian memutuskan untuk membuat "mainan baru" yaitu jetski konversi listrik. Bisa dibilang ini adalah jetski konversi pertama di Indonesia.

Baca juga: Mobil yang Sering Dibawa Jalan Pelan Bikin Komponen Cepat Rusak?

“Saya kepikiran buat konversi jadi listrik karena melihat borosnya BBM pada jetski. Kemudian dengan konversi saja kita sudah mengurangi 160 Kg C02,” kata Divo kepada Kompas.com, Kamis (19/9/2024).

 

Jetski konversi listrikFoto: Divo Gimbal Jetski konversi listrik

Alhasil jeroan jetski Kawasaki 1000 ZXi diganti total dengan perangkat setrum. Divo tidak menjabarkan detail komponen yang dipakai tapi menjelaskan mengenai tenaganya.

“Saat ini masih 40 kW, kecepatannya bisa 50 Kpj dan baterai baru bisa bertahan 1 jam,” ungkapnya.

Divo mengatakan ada tantangan tersendiri saat mengonversi jetski. Pertama ialah tenaga jetski sangat besar sehingga butuh komponen atau dynamo yang setara karena jika tidak maka jetski jadi loyo atau kurang kencang.

Baca juga: Triumph Luncurkan Speed T4, Varian Paling Rendah Speed 400

Kemudian tantangan kedua ialah membuat perangkat elektronik mulai dari motor listrik, baterai dan kontroler kedap air. Hal ini sangat penting sebab jetski memang dipakai di atas air bahkan air laut

Jetski konversi listrikFoto: Divo Gimbal Jetski konversi listrik

Baca juga: Menggunakan Headset Saat Berkendara Picu Risiko Kecelakaan

“Kesulitannya menncapai standar sama dengan mesin konvensional. Kemudian mengantisipasi biar mesin listrik tidak terkena air,” ujarnya.

Divo menjelaskan, selain mesti tahan air, baterai dan motor listrik juga mesti anti goncang. Sebab saat jetski dipakai di laut akan menerjang ombak.

“Sejauh ini baterai aman kemarin sempat kecebur di air dynamo dan kontroler aman, tinggal abetrai bikin boks kedap air,” ujar Divo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau