Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengelola Emosi Negatif Saat Berkendara

Kompas.com - 20/08/2024, 11:02 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat mengemudi, seringkali pikiran seseorang masih terabawa atau disibukkan oleh berbagai masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari persoalan di rumah tangga hingga tekanan dari urusan pekerjaan.

Berbagai beban tersebut bisa terus membayangi pikiran pengemudi, memengaruhi fokus dan emosinya di jalan. Tekanan yang datang dari berbagai arah bisa membuat emosi mudah terpancing, terutama ketika menghadapi situasi lalu lintas yang tak terduga.

Suara klakson dari pengemudi lain, kemacetan panjang, atau pengendara yang sembrono di jalan bisa menjadi pemicu munculnya emosi negatif yang berpotensi mengganggu konsentrasi dan keselamatan berkendara.

Baca juga: Diskon Mobil Listrik Agustus 2024, Wuling BinguoEV Tembus Rp 75 Juta

Menyadari pentingnya menjaga kendali emosi, Anna Surti Ariani, seorang psikolog klinis dari PacHealth, menekankan bahwa saat mengemudi, setiap pengemudi sebaiknya memfokuskan pikirannya pada perjalanan.

"Mengelola emosi negatif saat berkendara sangat penting bagi setiap pengemudi demi menjaga keselamatan di jalan," kata Anna kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Mengemudi butuh fokus yang baik.kompas.com Mengemudi butuh fokus yang baik.

Menurut Anna, ada beberapa teknik yang bisa diterapkan oleh pengemudi untuk mengatasi emosi negatif saat berkendara.

"Teknik seperti menarik napas dalam-dalam, memperlambat laju kendaraan, dan berhenti sejenak di tempat yang aman dapat membantu menenangkan pikiran. Kalau di perkotaan bisa di indomaret atau halaman pertokoan. Intinya, berhenti sejenak, istirahatlah sampai pengemudi kembali netral dan dapat kembali berkendara dengan lebih tenang dan fokus. Berkendara jadi lebih nyaman," ujarnya.

Baca juga: Diskon LSUV Agustus 2024, Toyota Rush Tembus Rp 31 Juta

Memang, emosi negatif tidak bisa dihindari, tetapi dengan langkah-langkah sederhana seperti yang disarankan, pengemudi dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh emosi tersebut dan menjaga keselamatan diri serta orang lain di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau