Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan di Exit Tol Bawen, Krusialnya Sabuk Pengaman

Kompas.com - 06/07/2024, 06:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil Toyota Calya alami kecelakaan di simpang Exit Tol Bawen.

Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @andreli_48. Dalam tayangan itu, tampak mobil Toyota Calya alami ringsek parah di bagian belakang. Terlihat juga ada sepeda motor yang terlindas di bawah Calya berwarna merah tersebut.

Selain itu, terlihat mobil boks dalam keadaan terguling lantaran menabrak pembatas jalan.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Jerman 2024, Vinales Tercepat

Diketahui kecelakaan tersebut disebabkan karena rem dari trailer bernomor polisi H 8121 JQ tidak berfungsi sempurna. Sang sopir tidak dapat menghentikan trailer tersebut hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Arpan mengatakan, mulanya trailer tersebut melaju dari arah Bawen ke Tuntang. Namun, karena diduga rem blong, lalu menabrak kendaraan lain yang ada di depannya.

“Saat itu lampu traffic light sedang menyala merah, sehingga truk yang mengalami rem blong, karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar hingga terjadi kecelakaan lalu lintas,” ucap Arpan, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (6/7/2024).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli_48)

Sementara itu, sopir Toyota Calya, Kentiyarso, mengaku bersyukur tidak mengalami luka luar sedikitpun meski mengalami kecelakaan yang luar biasa. Ia mengaku, hal ini terjadi lantaran dirinya memakai seatbelt saat berkendara.

“Saya bersyukur bisa selamat, tidak dipungkiri penggunaan sabuk pengaman sangat penting sekali untuk sopir dan penumpang. Tapi sayangnya, ini tadi airbag di mobil tidak muncul,” kata Kentiyarso.

Baca juga: Mau Beli Yamaha Nmax Turbo? Indennya sampai 2 Bulan

Belajar dari kecelakaan tersebut, mengenakan sabuk pengaman atau safety belt bagi pengemudi mobil maupun penumpang memang merupakan kewajiban.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, mengenakan sabuk pengaman bisa mengurangi risiko cedera pengemudi maupun penumpang jika terjadi kecelakaan.

Ilustrasi sabuk pengaman di mobil.PIXABAY @cfarnsworth Ilustrasi sabuk pengaman di mobil.

Menurut Sony, safety belt memang tidak bisa menyelamatkan penumpang dan pengemudi saat terjadi kecelakaan, tetapi bisa mengurangi risiko cedera pengemudi dan penumpang.

“Jadi semua penumpang di row manapun wajib menggunakan seat belt, dan karena keselamatan penumpang tanggung jawab pengemudi maka pengemudi harus memastikan semua penumpang menggunakannya sebelum mobil berjalan,” ucap Sony.

Baca juga: Chery Siap Bawa Mobil Baru di GIIAS 2024, Tiggo 9?

Sabuk pengaman memang merupakan faktor penting dalam keselamatan pengemudi, terutama saat terjadi kecelakaan atau benturan. Jika tidak menggunakan seat belt, bahayanya pengemudi maupun penumpang bisa terpelanting atau terkena air bag.

“Kuncinya, keselamatan itu prioritas utama. Salah satunya adalah menggunakan seat belt sebagai pertimbangan untuk keselamatan,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau