JAKARTA, KOMPAS.com - BYD Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek BYD di Indonesia, mengumumkan importasi kendaraan listrik tahap pertama sudah rampung dilakukan.
Pengiriman unit mobil listrik BYD dilakukan dari China. Pada tahap pertama ini dikirim 1.500 unit mobil, dan selanjutnya akan diserahkan kepada konsumen yang sudah melakukan pembelian.
"Ini adalah tonggak awal kami, dengan melakukan pengiriman unit pada tahap pertama di Indonesia. Kami memohon maaf apabila sempat terjadi masa tunggu, dan BYD sudah berusaha dengan maksimal untuk bisa memenuhi permintaan mobil listrik BYD di Indonesia," jelas Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Jumat (21/6/2024), di Jakarta.
Baca juga: BYD Resmi Jadi Anggota Gaikindo
Eagle melanjutkan, pihaknya mendatangkan 1.500 unit pada tahap pertama ini yang terdiri dari tiga model yakni Seal, Atto 3 dan Dolphin. Tiga model mobil listrik itu memang sudah mulai dijual BYD sejak awal 2024 ini.
Terkait investasi yang dilakukan BYD Auto di Indonesia, Eagle menjelaskan, pihaknya baru saja melakukan pembelian tanah di Kawasan industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat.
"Pada 30 April 2024 lalu, kami baru saja melakukan penandatanganan kesepakatan, terkait pembangunan fasilitas pabrik di Subang Smartpolitan," jelas Eagle.
Pabrik akan menggunakan lahan seluas lebih dari 108 hektar dan ditarget beroperasi pada awal 2026, dengan total investasi mencapai Rp 16,2 triliun. Selain memproduksi mobil, pabrik juga menjadi fasilitas pusat penelitian dan pengembangan (R and D).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.