Transisi Mercedes-Benz di Bawah Inchcape dan Indomobil Diklaim Lancar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan Inchcape Motors Private Limited (lnchcape) sudah resmi mengambil alih penuh kendali distribusi dan produksi Mercedes-Benz di Indonesia.

Nama PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menjadi PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, sedangkan PT Mercedes-Benz Indonesia selaku produsen mobil penumpang Mercedes-Benz di Indonesia menjadi Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia.

Baca juga: Alasan Penumpang Bus AKAP Gemar Cari Tiket Lewat Aplikasi

Roelof Lamberts, Chief Executive Officer PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, proses transisi kepemilikan baru berjalan lancar dan dimulai dari perubahan nama perusahaan.

KOMPAS.com/DONNY Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line facelift

"Transisinya berjalan dari beragam tahap. Jadi kami sebut hari pertama (ubahan awal) adalah mulai dari nama perusahaan lama, tapi pada dasarnya dalam manajemen baru," ujar Roelof di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penandatanganan akta pengalihan saham Mercedes-Benz Indonesia dilakukan pada 29 September 2023. Inchcape menggenggam 70 persen saham, sedangkan Indomobil 30 persen.

Baca juga: Toyota Tegaskan Mobil Listrik Bukan Pengganti Mobil Konvensional

"Kami mulai periode transisi yang merupakan mandat ini dengan mengubah banyak sistem. Mengubahnya dari sistem Mercedes-Benz Indonesia menjadi Inchcape sistem, sampai ke perubahan seluruh sudut pandang IT yang merupakan salah satu proyek terbesar yang kami lakukan," ujarnya.

"Hal ini berhasil kami lakukan pada akhir maret 2024, lalu beberapa bulan kemudian kami mengalami perubahan nama karena Mercedes-Benz memperbolehkan kami menggunakan nama Mercedes-Benz Distribution Indonesia sampai enam bulan setelah akuisisi," katanya.

Dok. MBDI Mercedes-Benz New GLC resmi dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang, Bogor

"Sekarang kami siap dengan nama perusahaan baru. Jadi Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, dan Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Bridgestone Indonesia Gelar Kompetisi Sales Advisor Contest 2024

Roelof mengatakan, perubahan kepemilikan tidak mengubah rencana Mercedes-Benz di Indonesia. Pada dasarnya merek asal Jerman ini tetap berusaha menyajikan produk terbaik buat konsumen Indonesia.

"Ini proses yang berjalan 6-7 bulan, dan sekarang sudah selesai, tapi banyak pekerjaan yang dilakukan di belakang. Buat kami untuk garis depan tidak banyak yang berubah," katanya.

"Di bawah inchcape kami memiliki banyak merek untuk sementara waktu masih bertumbuh, tapi peran saya untuk mengurus Mercedes-Benz sama seperti yang pernah saya lakukan sebelumnya jadi tidak banyak perubahan. Induk perusahaan Inchcape dan bukan lagi Mercedes-Benz AG," katanya.