Beda Teori dan Kenyataan, Soal Waktu Ideal Servis AC Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - AC mobil merupakan komponen pendukung krusial saat berkendara. AC yang panas akan menbuat pengemudi dan penumpang tidak nyaman saat perjalanan.

Untuk itu pemilik mobil dituntut untuk merawat AC mobil dengan baik. Sebab bila kondisinya tak diperhatikan komponen AC bakal rusak dan pemilik mengeluarkan biaya yang mungkin tidak sedikit.

Baca juga: Yamaha NMAX Turbo Masih Bisa Minum Pertalite

Andrew Prakuswo, pemilik bengkel spesialis AC mobil Fortune AC mengatakan, sama seperti komponen lain AC mobil juga perlu perawatan berkala alias servis rutin.

Lihat Foto

Servis AC Mobil di Fortune AC, Cibubur. (KOMPAS.com/Gilang)

“Servis AC kalau menurut teorinya itu kurang lebih 20.000 Km atau satu tahun sekali, tapi itu teori sudah pasti untuk praktek di lapangan bisa berbeda,” ujar Andrew yang ditemui di Cibubur, Kamis (12/6/2024).

“Sebab ada konsumen yang mobilitasnya tinggi dan rendah jadi biasanya itu disesuaikan. Tapi kalau secara umum rata-rata setahun sekali. Sevis itu minimal (ganti) filter kabin, dan bersihkan evaporator,” ujarnya.

Andrew mengatakan, dua bagian tersebut perlu rajin dibersihkan karena mudah jadi tempat bersarang kotoran. Kalau kotoran sudah menumpuk maka kinerja AC pasti terpengaruh.

Baca juga: BYD Buka Pemesanan Denza D9, Booking Fee Rp 50 Juta

Lihat Foto

Servis AC Mobil di Fortune AC, Cibubur. (KOMPAS.com/Gilang)

“Kalau tidak dibersihkan ada penumpukan kotoran di evaporator sehingga bisa terjadi korosi, kemudian semburan angin jadi kecil. Karena banyak kotoran di evaporator udara yang kita hirup jadi tidak bersih,” ujarnya.

Nyatanya di lapangan, perawatan AC biasanya hanya dilakukan saat servis berkala di bengkel resmi. Kemudian di luar itu, mayoritas pemilik baru datang ke bengkel ketika AC sudah tidak dingin.

Menu servis rutin AC juga bervariasi tergantung produsen, Denso contohnya pengecekan AC di Denso punya kelipatan per 10.000 Km, 20.000 Km, dan 40.000 Km untuk memastikan kinerja AC tetap baik.