Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

X2 Jadi Definisi SUV Masa Depan dan Trendy ala BMW

Kompas.com - 27/05/2024, 07:02 WIB
Aris F Harvenda

Editor

Melbourne, KOMPAS.com - Seorang teman menawarkan saya sebuah mobil untuk digunakan selama melakukan perjalanan di Melbourne, Australia, awal Mei 2024 lalu. Katanya, saya akan senang mengemudikannya. Apalagi mobil tersebut belum ada di Indonesia, bahkan baru beberapa negara saja yang baru meluncurkannya.

Makin penasaran, dan akhirnya tiba waktu saya untuk mengambil mobil tersebut. Begitu tiba di lokasi, putri saya langsung menunjuk sebuah mobil SUV yang sedang diparkir dan menurutnya keren banget.

Baca juga: BMW Seri 3 Dapat Penyegaran, Punya Teknologi Lebih Canggih

Ya, BMW X2 xDrive20i M Sport berkelir Alpine White itu yang ditunjuk anak saya, sesuai dengan definisi yang saya ceritakan kepadanya, sebelum mengambil mobil tersebut. Wajah sumringah dan senang langsung terpancar dan dia tak sabar untuk segera menaikinya.

BMW X2 xDrive20i M Sport mengadopsi desain atap ala kupeKompas.com - AFH BMW X2 xDrive20i M Sport mengadopsi desain atap ala kupe
Kupe

Melihat desainnya saya pun setuju bahwa X2 ini SUV 5 penumpang yang keren dan trendy. Kendati dimensinya tergolong ramping, namun masih memperlihatkan karakter sebuah SUV. Hal tersebut terpancar dari desain bonet dengan gril khas BMW terbaru.

Baca juga: BMW Berniat Datangkan X2 Versi Listrik di Indonesia

Definisi trendy dijelaskan secara gamblang oleh BMW melalui desain bemper depan, dan model atap mulai dari depan ke belakang yang mengadopsi ala kupe yang streamline. Tak sampai di situ, desain tailgate juga memberikan sinyal karakter sporty karena bentuknya yang landai.

Desain belakang BMW X2 xDrive20i M SportKompas.com - AFH Desain belakang BMW X2 xDrive20i M Sport

Tapi, ada sedikit kekhawatiran ketika tau model atap seperti kupe, biasanya ruang kepala agak terbatas. Namun ketika masuk kabin, kekhawatiran tersebut sirna karena posisi bisa diatur sedemikian rupa menyesuaikan tinggi dan posisi mengemudi.

Ala mobil konsep

Nuansa modern juga diperlihatkan X2 dari desain konsol tengah yang terkesan melayang ala mobil konsep. Sedangkan dasbor, lingkar kemudi, dan layar monitor mirip dengan desain model-model BMW terkini.

Model konsol tengah BMW X2 xDrive20i M Sport seperti mengambangKompas.com - AFH Model konsol tengah BMW X2 xDrive20i M Sport seperti mengambang

Dasar anak Gen Z, sementara saya menyetel posisi berkendara dan memperhatikan tata letak tombol serta fitur-fitur yang diperlukan, dia sudah mengutakatik menu BMW Operating System 9 yang ada di monitor ukuran 10,7 inci.

Mulai dari setelan untuk entertainment hingga personalisasi dicoba dan diaplikasikan sesuai dengan keinginannya. Begitu juga dengan beberapa fitur-fitur pelengkap yang menurutnya sangat banyak dan tak habis dikutak-kutik dalam waktu singkat.

Dasbor BMW X2 xDrive20i M SportKompas.com - AFH Dasbor BMW X2 xDrive20i M Sport

Fitur penolong

Peraturan lalu lintas di Australia menurut beberapa teman cukup ketat terutama soal kecepatan. Sebagai tamu yang baik saya coba mengikuti peraturan yang ada. Di saat inilah saya merasa fitur cruise control sangat membantu. Hanya dengan satu sentuhan saja, saat aktif, sudah bisa menyesuaikan dengan batas kecepatan di jalan yang kita lewati.

Apalagi ketika semua perangkat keselamatan aktif diaktifkan. Selain kecepatan, jarak dengan mobil depan pun sudah diatur sehingga jarak tidak terlalu dekat. Bahkan mobil bisa mengerem sendiri ketika mobil di depan berhenti dan jarak kita sudah masuk zona pengereman atau terlalu dekat.

Mesin BMW X2 xDrive20i M SportKompas.com - AFH Mesin BMW X2 xDrive20i M Sport

Karena batas kecepatan itu, anak saya sedikit gemas karena tidak bisa lebih cepat atau menguji kemampuan mesin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc. Apalagi dia ingin menjajal performa saat mode sport diaktifkan. Walau pun saya sudah menjelaskan bahwa X2 ini bukan tipe M melainkan versi reguler dengan tenaga hanya 150 tk.

Tapi tetap saja rasa penasaran itu terus menghantui. Alhasil saya coba memberinya sedikit experience, dengan akselerasi pakai mode sport saat kami berada di luar kota, dekat sirkuit MotoGP di Philip Island.

Salah satu pilihan menu pada BMW Operating System 9 di BMW X2Kompas.com - AFH Salah satu pilihan menu pada BMW Operating System 9 di BMW X2

Meski tak sekencang ekspektasinya, namun dia senang akan suara knalpot yang menurutnya cukup membangkitkan adrenalin.

Saat itu jalan lalu lintas kosong dan ada beberapa jalan dengan tikungan meliuk, sekalian saya coba stabilitasnya saat bermanuver.

Soal stabilitas sih saya tidak pernah ragu dengan performa BMW. Namun tetap kita tidak akan tahu sampai kita benar-benar mencobanya. Hasilnya, X2 ini memang enak untuk bermanuver, stabil, cekatan, minim body roll dan tidak limbung. Bagi saya komposisinya pas antara kenyamanan dan juga stabilitas.

Nikmatnya mengemudikan BMW X2 xDrive20i M SportKompas.com - AFH Nikmatnya mengemudikan BMW X2 xDrive20i M Sport

Paket yang menarik. Seandainya mobil ini diluncurkan saat saya masih berusia di rentang 25 tahun hingga 35 tahun, rasanya akan jadi pertimbangan. Apalagi kalau harganya tidak terlalu jauh dari X1 varian termahal (Rp 985 juta, OTR Jakarta).

Konon kabarnya model ini akan hadir di Indonesia pada awal 2025, dan ada varian EV-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau