Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipakai Mudik Jakarta-Yogyakarta, Sekian Konsumsi BBM Stargazer

Kompas.com - 18/04/2024, 08:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com – Momentum mudik Lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

Seperti redaksi Kompas.com yang berkesempatan menjajal Hyundai Stargazer Prime pada rute Jakarta-Yogyakarta.

Mobil yang bermain di segmen LMPV ini resmi bersolek pada pertengahan 2023. Dari sisi konsumsi bahan bakar selama perjalanan, rupanya cukup hemat untuk perjalanan jarak jauh.

Baca juga: Bawa Durian di Dalam Mobil, Filter AC Tidak Bisa Diselamatkan

Untuk diketahui, rute yang dilalui adalah Tol Trans-Jawa dengan kondisi ramai cenderung padat saat awal libur Lebaran.

Sejak memulai perjalanan di Jakarta, lalu lintas terhambat. Kemacetan bahkan terasa dari Tol JORR hingga Tol Cipali.

Namun, kepadatan lalu lintas secara berangsur mulai terurai ketika memasuki Cirebon, Brebes, sampai Tegal.

Baca juga: Harga MPV Bekas Usai Lebaran, Serena mulai Rp 70 Jutaan, Innova Rp 100 Jutaan

Memasuki Tol Batang-Pekalongan, mobil baru bisa dipacu lebih dari 100 Kpj, dan dari sana jalanan mulai lancar hingga tiba di Yogyakarta.

Setelah menempuh rute lebih dari 500 Km, konsumsi BBM Stargazer menghasilkan 14,3 Km per liter (kpl) berdasarkan perhitungan MID.

Redaksi sendiri menggunakan jenis bahan bakar RON 92 selama perjalanan mudik Lebaran menuju Yogyakarta.

Baca juga: PO ANS Rilis Bus Baru Mewah Pakai Bodi Patriot TU

Berdasarkan spesifikasi di atas kertas, Stargazer mengusung mesin 1.500 cc bertenaga sekitar 113 Tk pada 6.300 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.500 rpm. Mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi berjuluk Intelligent Variable Transmission (IVT).

Penyaluran tenaganya cukup responsif, dan dengan transmisi CVT, jarum RPM lebih sering bergerak santai, hanya di rentang 1.500-2.500 rpm saat melaju di Tol Trans-Jawa.

Bila membutuhkan tenaga lebih buat menyalip kendaraan, tinggal geser tuas transmisi ke mode Sport, yang seketika membuat gas terasa lebih responsif.

Baca juga: Asal-usul Kode Wilayah Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia, Berawal dari Tentara Inggris

Karakter suspensinya agak kaku, tapi redamannya terbilang nyaman. Bantingannya juga membuat pengendara lebih percaya diri ketika melibas jalanan tidak rata ataupun saat bermanuver di jalan tol.

Adanya fitur tilt and telescopic steering turut membuat posisi duduk lebih ergonomis. Secara keseluruhan, Stargazer dapat diandalkan untuk rute luar kota.

Apalagi mobil ini juga terasa kedap dan punya mesin yang cukup bertenaga dibandingkan rival di kelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
boros bangat ya
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Di Tengah Perang Dagang AS dan China, Xi Jinping Akan ke Asia Tenggara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau