JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan motor pada kuartal pertama tahun ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tercatat, pada sepanjang Januari-Maret 2024, angka penjualan motor memperoleh 1.735.090 unit.
Capaian ini minus 4,8 persen dibandingkan perolehan pada bulan Januari-Maret 2023, yakni sebanyak 1.824.073 unit.
Meski begitu, penjualan motor pada Maret 2024 mengalami peningkatan 4,29 persen dibandingkan Februari sebelumnya sebanyak 558.685 unit.
Baca juga: Video Viral Innova Zenix Gagal Menanjak akibat Kehilangan Traksi
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan pada bulan ketiga tahun ini mampu menorehkan angka 583.747 unit.
Melihat segmentasinya, motor skutik masih mendominasi penjualan pada Maret 2024 dengan komposisi 90,50 persen, naik tipis dari capaian bulan lalu sebesar 90,46 persen.
Sedangkan Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 4,73 persen. Kemudian, motor Sport sekitar 4,77 persen.
Baca juga: Suzuki V-Strom 250 Dua Silinder Punya Warna Baru, Harga Rp 70 Jutaan
Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengakui terjadi perlambatan penjualan motor domestik pada awal 2024.
“Pasti konsumen berpikir ke kebutuhan pokok dulu ya, kan kalau dilihat kenaikan kebutuhan pokok cukup tinggi,” ujar Sigit kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
“Tahun lalu saja kan peningkatannya tidak begitu besar, apalagi situasi seperti sekarang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.