Motor Matik Alami Rem Blong, Ini Langkah yang Harus Dilakukan

SOLO, KOMPAS.com - Sepeda motor matik seringkali mengalami rem blong saat melewati jalan turunan yang curam.

Seperti unggahan video akun Instagram @aslimojokertocom, yang melihatkan Honda Vario mengalami gagal fungsi rem.

Dalam video tersebut, motor melaju cukup kencang akibat rem blong dan pengendara melakukan tindakan preventif dengan mengklakson terus-menerus sebagai tanda motornya bermasalah.

Baca juga: Suzuki V-Strom 250 Dua Silinder Punya Warna Baru, Harga Rp 70 Jutaan

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ASLI MOJOKERTO (@aslimojokertocom)

Untungnya, pengendara tersebut bisa mengatasinya dan selamat karena berhasil masuk ke jalur penyelamat yang berfungsi untuk mengurangi benturan jika terjadi rem blong.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, rem blong terjadi karena panas akibat gesekan terus menerus pada komponen rem.

“Rem blong itu terjadi akibat rem yang panas akibat gesekan terus-menerus antara piringan dengan kampas rem, sehingga gagal bekerja sempurna,” kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2024 Usai, 30 Persen Pemudik Belum Kembali

Lihat Foto

Video pengendara skutik alami rem blong((instagram.com/achmad_subechi))

Menurut Sony, hal ini bisa saja terjadi di kondisi jalan turunan panjang atau dan rem digunakan secara terus menerus tanpa jeda, khususnya pada motor matik.

Karena itu, pengemudi perlu memahami cara yang harus dilakukan saat sepeda motor mengalami rem blong.

“Gagal berhenti akibat rem blong bisa diatasi dengan cara mengurangi kecepatan kendaraan sebelum turunan,” kata Sony.

Setelah itu, pengendara bisa memperlambat dengan cara mengaktifkan rem secara bergantian antara depan dan belakang dan tidak perlu terlalu dalam, ingat ini sifatnya hanya untuk menahan laju kendaraan.

Baca juga: Kenali Penyebab Keretakan pada Keramik Busi

“Ada metode berjalan zig-zag saat turunan supaya bersudut landai, tetapi berbahaya karena lebar jalan yang terbas dan tidak ada marka tengahnya,” kata Sony.

Selain itu, Sony juga menghimbau tidak menurunkan kaki. Jangan korbankan anggota tubuh untuk menahan laju saat rem blong.

“Mending fokus mengarahkan kendaraan ke jalur evakuasi, jangan lupa bunyikan klakson panjang,” kata Sony.