Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Lawas Dipakai Perjalanan Mudik, Begini Tipsnya

Kompas.com - 07/04/2024, 12:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Perjalanan mudik yang sudah dinanti-nanti banyak orang tidak hanya didominasi oleh kendaraan baru saja. Beberapa model mobil lawas terpantau juga berseliweran di jalur mudik.

Sebagai mobil yang sudah berusia, tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan pada mobil-mobil lansiran 10 tahun atau bahkan 20 tahun lalu sebelum berangkat.

Sebab, potensi terjadinya masalah pada mobil lawas dianggap lebih besar dibandingkan kendaraan baru.

Baca juga: Hasil Tantangan Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya 1 Kali Isi Bensin

Mitsubishi Kuda jadi alternatif pilihan mobil bekas diesel.Dok. Otomotif Group Mitsubishi Kuda jadi alternatif pilihan mobil bekas diesel.

Irwansyah Siregar, Manager of After Sales Strategy PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan, pada dasarnya semua mobil bisa dipakai perjalanan mudik.

“Untuk mobil lawas memang perlu ada pemeriksaan lebih khusus, karena memang kita tidak tahun kondisi komponen-komponen yang sudah berumur,” ujar Irwan di Karawang, belum lama ini.

“Itu perlu ada pemeriksaan khusus lebih lanjut dari diler untuk bisa mempersiapkan kendaraannya agar lebih prima untuk proses perjalanan mudik,” kata dia.

Baca juga: Modifikasi Daihatsu Luxio, Simpel dan Elegan

Berbeda dengan mobil baru, menurut Irwan, pemeriksaan buat mobil-mobil lawas lebih ekstra dan butuh perhatian detail.

“Apalagi kalau mobil lawas itu sudah tidak melakukan perawatan berkala di diler, itu perlu ada pengecekan secara ekstra,” kata Irwan.

“Dikhawatirkan ada beberapa komponen yang tidak terantisipasi oleh konsumen, itu baru ketemu oleh teknisi kami, makanya perlu diantisipasi melakukan check up,” ujarnya.

Baca juga: PO Sinar Jaya Tambah 3 Bus Baru, Pakai Bodi Skylander R22

Servis mobil Chevrolet di Mentari MotorKompas.com/Nanda Servis mobil Chevrolet di Mentari Motor

Sementara itu, Iman Kusumo, pemilik bengkel Gearhead Monkey Garage (GMG) di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, mengatakan, pengemudi mobil lawas harus memilih waktu berkendara yang tepat.

Ia juga mengatakan, penting bagi pengendara untuk selalu memperhatikan temperatur mesin dan indikator bensin. Apabila ada kenaikan suhu di luar kewajaran, maka sebaiknya langsung mengistirahatkan mobil.

Mobil lawas untuk dibawa mudik mungkin sekali, yang penting hindari jam macet, karena kalau terlalu lama berhenti takutnya overheat,” ujar Iman.

“Kalau bisa cari jalan yang tidak terlalu ramai dilalui orang. Misalnya orang-orang pada lewat tol, kita lewat jalan biasa saja, sekalian piknik. Intinya pemilihan waktu harus tepat agar mobil aman di jalan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau