JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan jauh semisal mudik Lebaran Idul Fitri, ada saja orang yang mengubah bentuk kabin dengan menggelar kasur agar kabin terasa lebih lapang.
Padahal dilihat dari sisi keselamatan berkendara menggelar kasur di kabin sangat berbahaya. Penumpang yang berada di kasur dapat dengan mudah terlempar saat mobil sedang bermanuver atau mengalami kecelakaan.
Baca juga: Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Mulai 3-5 April 2024
Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, membawa kasur di mobil sebetulnya dibolehkan asal pemakaian tepat, yaitu dipakai untuk istirahat dan mobil tidak bergerak.
pov ketika mudik besok
????: familyhomestaycampervan pic.twitter.com/o8fY7H05g6
— ijo muncrat ???? (@kleponmaniz) March 12, 2024pov ketika mudik besok
????: familyhomestaycampervan pic.twitter.com/o8fY7H05g6
— ijo muncrat ???? (@kleponmaniz) March 12, 2024
"Kalau bawa kasurnya boleh. Jangan salah. Kalau kita mau bicara kasurnya boleh tapi itu digunakan saat yang tepat. Jadi digelar saat yang tepat," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Harga City Car Bekas Jelang Lebaran, Picanto mulai Rp 54 Jutaan
"Kemudian di mana? di rest area, karena di situ yang paling aman. Pertanyaannya kemudian kapan? saat mobil berhenti," ujar Sony.
Sony mengingatkan, saat mobil bergerak maka ada gaya inersia. Jika terjadi kecelakaan, maka seseorang yang berada di atas kasur tidak punya pegangan atau kesempatan menyelamatkan diri.
Baca juga: Harga Hatchback Bekas Jelang Lebaran, Jazz mulai Rp 53 Jutaan
"Hal yang harus diantisipasi itu ada beberapa faktor misalnya, tabrakan, bisa depan, belakang, samping, bisa selip, mobil terbalik, macam-macam, itu harus diperhatikan pengemudi yang menggunakan kasur," ucapnya.
Hal senada diucapkan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu, yang mengatakan, kasur dipakai bukan saat perjalanan melainkan saat istirahat.
“Membawa tempat tidur boleh, tapi tidak digunakan saat perjalanan. Bijaklah dalam berkendara. Pahamilah saat mengemudi adalah sebuah pekerjaan yang sangat beresiko tinggi pada kecelakaan,” ujar Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.