Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Pakai Kasur Saat Mudik Pakai Mobil? Ini Syaratnya

Kompas.com - 01/04/2024, 14:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan jauh semisal mudik Lebaran Idul Fitri, ada saja orang yang mengubah bentuk kabin dengan menggelar kasur agar kabin terasa lebih lapang.

Padahal dilihat dari sisi keselamatan berkendara menggelar kasur di kabin sangat berbahaya. Penumpang yang berada di kasur dapat dengan mudah terlempar saat mobil sedang bermanuver atau mengalami kecelakaan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol 20 Persen Berlaku Mulai 3-5 April 2024

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, membawa kasur di mobil sebetulnya dibolehkan asal pemakaian tepat, yaitu dipakai untuk istirahat dan mobil tidak bergerak.

"Kalau bawa kasurnya boleh. Jangan salah. Kalau kita mau bicara kasurnya boleh tapi itu digunakan saat yang tepat. Jadi digelar saat yang tepat," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Harga City Car Bekas Jelang Lebaran, Picanto mulai Rp 54 Jutaan

"Kemudian di mana? di rest area, karena di situ yang paling aman. Pertanyaannya kemudian kapan? saat mobil berhenti," ujar Sony.

Sony mengingatkan, saat mobil bergerak maka ada gaya inersia. Jika terjadi kecelakaan, maka seseorang yang berada di atas kasur tidak punya pegangan atau kesempatan menyelamatkan diri.

Ilustrasi kasur angin yang digunakan di mobilSleepjudge/flickr Ilustrasi kasur angin yang digunakan di mobil

Baca juga: Harga Hatchback Bekas Jelang Lebaran, Jazz mulai Rp 53 Jutaan

"Hal yang harus diantisipasi itu ada beberapa faktor misalnya, tabrakan, bisa depan, belakang, samping, bisa selip, mobil terbalik, macam-macam, itu harus diperhatikan pengemudi yang menggunakan kasur," ucapnya.

Hal senada diucapkan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu, yang mengatakan, kasur dipakai bukan saat perjalanan melainkan saat istirahat.

“Membawa tempat tidur boleh, tapi tidak digunakan saat perjalanan. Bijaklah dalam berkendara. Pahamilah saat mengemudi adalah sebuah pekerjaan yang sangat beresiko tinggi pada kecelakaan,” ujar Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau