Pabrik Baterai Lithium Honda dan LG Beroperasi Akhir 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama LG Energy Solution, Honda telah membangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik yang dijadwalkan beroperasi pada akhir 2024 di Jeffersonville, Ohio, Amerika Serikat.

Pabrik yang menelan investasi hingga 4,4 miliar Dollar Amerika tersebut, direncanakan bakal memproduksi baterai jenis lithium-ion pouch pada 2025, yang nantinya dipasok ke pabrik mobil listrik Honda di Amerika Serikat.

Saat ini, proses konstruksi pabrik yang mulai dibangun pada Maret 2023 lalu dikabarkan telah mencapai tahap akhir.

Baca juga: Makin Seru, Perang Harga Mobil Listrik China

Proses penerimaan sumber daya manusia (SDM) juga telah dimulai dan berpotensi menciptakan 2.200 pekerjaan baru nantinya.

Lihat Foto

Pabrik baterai untuk kendaraan listrik antara Honda dan LG Energy Solution(HPM)

Bob Lee, CEO Joint Venture LG Energy Solution-Honda mengatakan, kehadiran pabrik ini menjadi tonggak penting bagi tim LG Energy Solution-Honda karena struktur fasilitas pabrik baterai EV sudah memasuki tahap konstruksi akhir.

"Tahun lalu kami meletakkan batu pertama di tanah lapang dan sekarang kami dapat melihat hasil akhir untuk proyek ini. Kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang bekerja di lokasi dan masyarakat setempat yang telah membuat ini menjadi mungkin," ujar Bob dalam keterangan resmi Honda Prospect Motor (HPM), Kamis (21/3/2024).

Sementara itu, COO New Joint Venture Company LG Energy Solution-Honda Rick Riggle menjelaskan, pihaknya akan terus memberikan informasi terkait peluang karir baru di pabrik baterai tersebut.

Baca juga: Chery Indonesia Mulai Ekspor Mobil Tahun Ini

"Kami harap akan menginspirasi tenaga kerja generasi mendatang untuk terlibat dalam peran manufaktur canggih yang akan membantu memproduksi baterai lithium-ion dan akan menggerakkan model EV Acura dan Honda yang akan diproduksi di Ohio pada akhir 2025," kata Rick.

Lihat Foto

Logo baru untuk mobil listrik Honda(instagram.com/hondaisme)

Seperti diketahui, Honda telah menyampaikan rencana global meluncurkan hingga 30 mobil berbasis listrik pada 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.

Tak hanya itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada 2050.