Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMI Halau Balap Liar di Malang Melalui Kanjuruhan Street Race

Kompas.com - 19/03/2024, 14:21 WIB
Imron Hakiki,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, warga Kabupaten Malang, khususnya pengguna jalan kerap diresahkan dengan adanya balap liar di beberapa kawasan Kabupaten Malang.

Salah satu jalur yang menjadi langganan balap liar anak-anak remaja itu di antaranya di kawasan Jalan Lintas Barat (Jalibar) dan Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Berulangkali polisi melakukan operasi dan mengamankan para remaja sekaligus sepeda motor yang telah di modifikasi pada ajang balap liar itu. Namun, tidak membuat mereka kapok.

Dalam rangka memberikan wadah para pembalap liar itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang bersama Satlantas Polres Malang, membuat ajang balap motor bernama Kanjuruhan Street Race sejak Oktober 2023 lalu.

Baca juga: Tips Naik Bus AKAP Saat Mudik Lebaran

Ajang itu dibuat untuk mewadahi para remaja yang hobi adu kecepatan sepeda motor. Ajang itu digelar di kawasan Stadion Kanjuruhan, dan kini telah berlangsung sebanyak 12 episode.

Sekretaris IMI Kabupaten Malang, Andika Fajar Kurniawan mengatakan pihaknya berinisiatif untuk membuat ajang Kanjuruhan Street Race itu bermula saat ada peristiwa salah satu pembalap liar menabrak pengguna jalan.

Lantas, hal itu memunculkan keresahan bagi masyarakat, sehingga melaporkan ke aparat kepolisian.

"Namun, ketika polisi datang, para pembalap ini kerap kucing-kucingan dengan polisi. Pun, balap liar selalu diulangi dan tidak memberikan efek jera meskipun beberapa kali terjaring operasi polisi," ungkap Andika saat ditemui, Senin (18/3/2024).

Dari hal itu, IMI Kabupaten Malang menurut Andika berupaya untuk mendekatkan para remaja yang hobi balapan itu dengan kepolisian.

"Alhasil, setelah menemui beberapa tokoh dalam ajang balap sepeda motor dan jajaran Polres Malang, kami bersepakat untuk membuat ajang Kanjuruhan Street Race. Dengan jaminan dari para anggota penghobi balap sepeda motor, tidak ada balap liar lagi di kawasan Kabupaten Malang," tuturnya.

Sekretaris IMI Kabupaten Malang, Andika Fajar Kurniawan saat menerima penghargaan dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (18/3/2024).KOMPAS.COM/Imron Hakiki Sekretaris IMI Kabupaten Malang, Andika Fajar Kurniawan saat menerima penghargaan dari Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (18/3/2024).

Dari ajang Kanjuruhan Street Race itulah, IMI Kabupaten Malang mendapat penghargaam dari Polres Malang, Senin (18/3/2024).

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa melakukan operasi balap liar saat ini sudah tidak penting. Jauh lebih penting dari hal itu adalah mengintervensi komunitas balapnya.

"Jadi upaya yang sudah usang dan sudah tidak relevan sudah mulai kami tinggalkan. Kejar-kejaran atau kucing-kucingan, razia, gesek nomor rangka nomor mesin, penindakan terhadap kendaraan itu tidak menyelesaikan masalah," ungkapnya, Senin (18/3/2024).

"Jadi lebih penting kita lakukan langkah pendekatan kepada orangnya. Nah, salah satunya melalui Kanjuruhan Street Race ini adalah cara lain untuk mengintirvensi balap liar yang ada di Kabupaten Malang,"

Menurut Kholis melakukan pendekatan kepada masyarakat atau kepada komunitas adalah bentu keberhasilan kepolisian, dibanding melakukan tindakan hukum.

"Intervensi dan komunikasi dengan orangnya, bukan kendaraannya. Bagaimana kita bisa menata dan menyadarkan perilakunya dengan cara-cara yang lebih bisa diterima oleh masyarakat. Saya rasa Kanjuruhan Street Race merupakan wadah yang sangat baik untuk bisa kita hilangkan stigma balap liar yang mengganggu dan membahayakan pengguna jalan lain," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com