Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Aksi Pencurian Ban Truk di Jalan Tol Kebon Jeruk

Kompas.com - 24/02/2024, 15:41 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video aksi pencurian ban truk di tepi jalan Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kejadian pencurian ban truk tersebut terekam pada video yang beredar di grup Komunitas Truk. Pada video itu, pelaku pencurian ban truk beraksi dengan lihai dan lebih dari tiga orang.

Gerombolan pencuri tersebut menggunakan Toyota Avanza A 1651 VV, dengan lihai saling bekerjasama untuk mencopot ban truk curian dan dimasukan ke kabin mobil yang digunakan.

Aksi pencurian ini menang menyasar truk yang ada di jalan tol, sehingga pencuri memang kerap menggunakan mobil penumpang agar bisa masuk ke jalan tol dan tidak mencurigakan.

Namun para pelaku cendrung berani untuk melakukan secara terang-terangan kendati ada pengendara truk lain yang melihat.

Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng-DIY Bambang Widjanarko mengatakan, pelaku pencurian menyasar truk rusak yang sedang menunggu bantuan perbaikan (stooring) dan tidak ada krunya.

Dari kejadian tersebut, hal yang disayangkan sopir truk lain tidak ada berani meneggur pelaku kendati sedang menyaksikan.

Baca juga: Tas Kecil yang Dibawa Saat Naik Bus AKAP Bisa Jadi Incaran Copet

Ban truk QuesterKompas.com/ Janlika Putri Ban truk Quester

“Kalau ditabrak oleh sopir yang bikin video, pasti akan menjadi masalah besar. Rata-rata sopir cuek saja, karena mereka pikir nambah masalah nanti harus ada urusan ini dan itu, sehingga mengganggu ritme kerja, sebab mereka kerjanya kejar setoran,” kata Bambang kepada Kompas.com, Sabtu (24/2/2024).

Selain itu, Bambang juga mengatakan sopir yang kerap melihat kejadian penecurian ban truk cendrung enggan melapor lantaran malas untuk dijadikan saksi.

Baca juga: Hyundai Tidak Takut BYD Seal Merusak Pasar Ioniq 6

Sebab sopir takut karena mereka beranggapan, nantinya akan melewati jalur yang sama dan itu-itu saja setiap hari sepanjang masa. Kalau sampai punya musuh di jalur yang selalu dilewati akan membuat repot diri sendiri.

“Kalau ada yang turun dari kabin untuk menantang duel pencurinya juga beresiko. Kalah bisa risiko nyawa melayang, menang juga bisa risiko karena akan ada balas dendam di kemudian hari saat sopir tersebut sedang lengah.Serba repot jadinya,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau