JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun tilang uji emisi Jakarta sudah dihentikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tetap mengajak masyarakat untuk membenahi kendaraan masing-masing.
Langkah pembenahan yang dimaksud berupa melakukan uji emisi mandiri, dengan disertai servis penyesuaian emisi.
Berdasarkan klaim DLH, kendaraan yang sudah melakukan servis uji emisi pasti akan terasa jauh lebih enak dikendarai.
Ayuby Lumintang, Pakar sekaligus Pengawas Tim Uji Emisi Enviro yang bersanding dengan DLH menjelaskan, servis uji emisi bisa dianggap sebagai pembenahan pada sektor pembakaran.
Baca juga: Bus AKAP PO Agra Mas Trayek Parung-Yogya, Ada Keberangkatan Sore
“Kalau sudah diservis, pasti (kendaraan) jadi lebih enak. Misalnya kalau buat motor, tarikannya lebih enteng dan enggak sesendutan (nglitrik),” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/11/2023).
Menurut Ayuby, peningkatan performa itu bisa dirasakan bila sistem pengapian pada ruang bakar mesin memiliki kinerja optimal.
Langkah penaganannya pun terbilang mudah, karena cukup mendatangi bengkel uji emisi yang sudah banyak tersebar.
Pihak DLH sendiri sempat melakukan riset dan mendata kepuasan beberapa pengendara, yang diminta mengomentari soal sensasi mengendarai motor sebelum dan sesudah dilakukan servis uji emisi.
Baca juga: Razia Uji Emisi Lagi-lagi Tanpa Tilang, Pelanggar Hanya Ditegur
“Kami sudah riset juga, dan semuanya memang bilang (motor) jadi lebih enak. Akselerasinya dapet,” kata dia.
Tentunya, sekadar servis saja tidak cukup untuk membuat kendaraan nyaman dikendarai. Pengendara juga dianjurkan menggunakan BBM sesuai anjuran, dengan nilai oktan alias RON 92 ke atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.