Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejurnas Slalom 2023, Anjasara Wahyu dan Canya Prasetyo Juara Umum

Kompas.com - 23/10/2023, 16:01 WIB
Reni Susanti,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Anjasara Wahyu dari kelas F dan Canya Prasetyo dari kelas wanita berhasil menjadi juara umum dalam MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023, akhir pekan lalu.

Keduanya menjadi kampiun setelah mengumpulkan poin maksimal di enam putaran yang diselenggarakan mulai dari Yogyakarta, Sidoarjo, Bekasi, Cianjur, Purwokerto, hingga Bandung.

Baca juga: Johann Zarco Jelaskan Alasan Enggan Gabung ke Repsol Honda

Perwakilan MLDSPOT, Andrianto W Nuswanto menuturkan, perjalanan enam seri tahun ini semakin kompetitif.

Para peslalom di tahun ini saling adu cepat dan menampilkan strategi terbaik mereka demi merengkuh gelar juara umum.

"Persaingan merata di seluruh kelas yang dipertandingkan, terutama pada kelas utama kejurnas. Kami mengucapkan selamat kepada para juara umum," ujar Andrianto di Sirkuit GOR Arcamanik, Bandung.

Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah positif untuk mereka menapaki prestasi gemilang di kancah internasional.

Baca juga: Akibat Sopir Lihat Ponsel, Brio Tercebur ke Saluran Air

Anjasara mengungkapkan perkalanannya di tahun ini. Ia sukses mempertahankan klasemen hingga menjadi Juara Umum MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 di kelas F dengan total perolehan 125 poin.

Dengan capaian positif ini, peslalom berusia 30 tahun tersebut mengakui persaingan pada kelas F sangat sengit.

Agya GR Sport Kejurnas Slalom SidoarjoTAM Agya GR Sport Kejurnas Slalom Sidoarjo

Terlebih pada seri pamungkas, rivalnya, Adrian Septianto sempat mencatatkan waktu tercepat yakni 50,095 detik. Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Anjasara, hingga ia berhasil lebih moncer dengan raihan waktu 49,703 detik.

Aksi spektakuler sekaligus menegangkan memang terjadi pada kelas tersebut maupun kelas lain di seri final round ini. Saling berlomba menorehkan waktu tercepat silih berganti dari para pebalap lain.

Paham dan memahami benar mapping juga menjadi kuncinya. Terbukti seluruh racer berhasil melewati obstacle dengan mulus,meski beberapa harus menyentuh cone-cone yang disediakan.

“Kondisi trek yang panas di siang hari dan dingin saat malamnya, membuat kami harus mengatur strategi lagi dengan tim untuk mencari setingan mesin yang tepat," tutur dia.

Baca juga: Baterai Motor Listrik Cepat Habis, Cuaca Panas Jadi Penyebabnya

Jadi pebalap terakhir yang tampil tentu menjadi beban buatnya untuk bisa mencetak waktu tercepat dari pembalap lainnya hingga bisa meraihnya.

Selain menjadi juara umum pada kelas F, Anjasara merengkuh gelar juara umum untuk timnya, Toyota Gazoo Racing Indonesia pada kelas Tandem bersama rekannya Adrianza Yunial.

Sementara pada kelas A, Anjasara harus merelakan podium teratas pada Adrian Septianto, yang berhasil mengumpulkan 103 poin.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau