JAKARTA, KOMPAS.com - Persebaran mobil listrik di pasar otomotif nasional semakin luas. Saat ini, sudah banyak APM yang menyediakan bermacam model dengan fitur dan spesifikasi beragam.
Harga mobil listrik pun semakin terjangkau, imbas dari persaingan antar produsen yang semakin nampak. Situasi ini juga bakal menguntungkan masyarakat selaku konsumen.
Pengamat kendaraan listrik menilai hal-hal tersebut sebagai satu indikasi baik, di mana kendaraan listrik roda empat sudah semakin ‘membumi’ dan sangat layak untuk dibeli.
Baca juga: Hyundai Infracore Ambil Bagian di IEE Series 2023, Pajang Develon
Anugraha ‘Nuki’ Dezmercoledi, Direktur Eksekutif Sekretariat Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML), menilai mobil listrik juga nampak cocok untuk dijadikan pilihan bagi first car buyer, alias pengguna pertama.
“Waktu awal diluncurkan dulu, mobil listrik masih punya kesan barang mewah, prestisius. Sekarang segmennya sudah meluas, enggak cuma di segmen mahal saja,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Perluasan segmen tersebut juga sudah menjangkau rentang harga entry level. Konsumen bisa menikmati teknologi baterai tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Baca juga: Merek Ini Resmi Jadi Kaca Film OEM Mitsubishi XForce
Menurut Nuki, konsumen juga tidak perlu khawatir soal ekosistem berupa SPKLU, karena fasilitas ini tentu tengah digagas oleh pemerintah.
Dia mengatakan, pertambahan populasi kendaraan listrik adalah agenda besar Pemerintah, jadi ekosistem pendukungnya pasti akan terus dikembangkan.
“Utamanya adalah jangan terjebak di situasi ‘telur dulu atau ayam dulu’. Setelah populasi EV meningkat, pemerintah pasti akan menambah layanan, mungkin berupa SPKLU atau daya listrik khusus pengecasan di rumah,” ucapnya.
Baca juga: Luhut Kembali Singgung Investasi Tesla di Indonesia
Untuk diketahui, rentang harga mobil listrik baru di pasaran memang bisa dikatakan cukup terjangkau.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.