JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal dengan oplet "Si Doel Anak Sekolahan". Mobil klasik yang dijadikan angkot tujuan Cinere-Gandul di serial sinema elektronik tahun 90'an tersebut merupakan Morris Minor Traveller.
Kompas.com menemukan Morris Minor Traveller kondisi apik pada perayaan Ulang Tahun Jakarta Morris Club (JMC) ke-30 tahun, akhir pekan lalu. Mobil tersebut milik pehobi bernama Rony Cahya Prawira.
Baca juga: Korsleting Jadi Penyebab Utama Kebakaran Kendaraan
Usut punya usut Morris Minor Traveller atau mobil dengan nama asli pabrikan yaitu Morris Minor Estate milik Om Rony ternyata berbeda dengan oplet Si Doel punya Rano Karno, meski tampilannya hampir sama.
View this post on Instagram
"Ini adalah Morris Minor Traveller tahun 1957. Ini built up dari Inggris," kata Om Rony yang ditemui di Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
"Bedanya ialah Morris Minor Traveller tidak pakai sasis, ini monokok, kalau versi Oplet, kepalanya Morris Minor tapi dia pakai sasis (ladder frame)," ujar Om Rony.
"Kemudian Oplet itu masuk dari Inggris berjenis pikap jadi di Indonesia (bagian belakangnya) karoseri. Kalau Morris Minor Traveller masuk dari Inggris begini (sudah ada bodi belakang), kursi belakang (baris kedua) menghadap depan," katanya.
Baca juga: Promo LMPV Awal September 2023, Suzuki Ertiga Hybrid Diskon Rp 33 Juta
Om Rony mengatakan, dia mendapatkan mobil ini di Banyumas, Jawa Tengah. Dia mengaku tertarik dengan mobil ini karena unik. Saat itu dia harus merogoh kocek hampir Rp 200 juta agar mobil pindah tangan.
Setelah pindah tangan, dia mengirim mobil yang merupakan salah satu varian dari Morris Minor Series II tersebut mobil ke Lampung untuk direstorasi.
Baca juga: Jokowi: Kendaraan Listrik Jadi Tonggak Utama Pertumbuhan Ekonomi ASEAN
"Dapat di Banyumas Jawa Tengah, kondisi waktu itu dapat kondisi orisinil, cat terus kita repaint pakai contohnya yang lama kita buat sama," kata Om Rony.
"Kemudian bagian belakangnya ini kayu baru, nama kanyunya Seva (Kayu Kempas) sebutan di Lampung itu. Jadi saya restorasi di Lampung," ujar Om Rony.
Om Rony enggan menceritakan biaya untuk restorasi. Namun dia menyebut beberapa suku cadang untuk mobil dengan kubikasi 1.000 cc itu masih bisa didapat dengan cara order langsung ke Inggris.
"Jadi sekarang kita menikmati saja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.