Pelihara Mobil Sehat, Komunitas Morris Mini Klasik Yakin Lulus Uji Emisi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pencinta mobil Morris Mini klasik percaya diri bakal lulus razia tilang uji emisi, yang sedang gencar dilakukan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, mulai 1 September- 30 November 2023.

Achun Owen Ketua Jakarta Morris Club (JMC) mengatakan, suku cadang Mini Cooper klasik mudah didapat. Tinggal pesan ke Inggris dari tahun tua sampai muda masih tersedia, jadi walau mobil tua seharusnya aman dari uji emisi.

Baca juga: Ingat, Kendaraan Terlihat Sehat Belum Tentu Lulus Uji Emisi

"Sudah diwadahi oleh JMC, kebetulan bukannya Mini Cooper ini mobil yang paling baik atau teraman, tapi Mini Cooper ini dengan suku cadang sangat mudah didapat jadi otomatis mobil ini sehat-sehat semua," kata Achun kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

KOMPAS.com/Gilang Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.

Terbukti kata Achun, saat konvoi dari Cilandak Town Square ke Emerald Tree Resto di Alam Sutera, Tangerang, di perayaan ulang tahun JMC ke-30 tahun, banyak mobil yang masih bisa ngebut

Baca juga: 3 PO Bus yang Sahamnya Bisa Dibeli di Bursa Efek Indonesia

"Terbukti tadi di jalan tol ada yang bisa lari 160 kpj bahkan full top speed 180 kpj juga ada," ungkap Achun.

"Ini menentukan (membuktikan) mobil semua sehat. Kalau mobil sehat pasti lolos uji emisi, dan berharap pemerintah mewadahi mobil klasik ini untuk kembali untuk dihidupkan kembali," ujarnya.

KOMPAS.com/Gilang Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.

Achun juga berharap kepada pemerintah untuk bisa melonggarkan aturan emisi mobil tua atau klasik. Sebab pada dasarnya mobil klasik yang dirawat ialah mobil hobi yang jarang dipakai turun ke jalan.

"Tilang uji emisi, saya berharap dari pemrintah ada kelonggaran untuk pecinta mobil klasik, bagaimana kita mau melestarikan kalau kita akan ditilang. Untuk itu kami berharap adanya kerjasama antara kepolisian dan pengegmar mobil antik," kata Achun.

"Artinya mobil klasik kebanyakan sebagai pajangan dan kami juga pakai mungkin hanya dua minggu sekali di morning run dan keluar pada saat event besar, seperti acara ulang tahun, perayaan supaya kami bersatu dan lebih guyup," katanya.