Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Skema Ganjil Genap dan Buka Tutup Jalan saat KTT ASEAN di Jakarta

Kompas.com - 26/08/2023, 12:02 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN akan berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Selama gelaran tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menerapkan pengaturan lalu lintas melalui metode ganjil genap di Ibu Kota.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, kebijakan ganjil genap perlu dilakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diakibatkan tingginya mobilitas selama KTT ASEAN.

"Kami sedang membahas juga mengenai rekayasa lalu lintas yang mungkin nanti dilakukan, seperti penerapan ganjil-genap,” ujar Adita, dalam tayangan langsung yang disiarkan Youtube FMB9ID_IKP (25/8/2023).

Baca juga: Balada Rangka eSAF Honda, demi Cuan Justru Meresahkan

“Kemudian juga bagaimana nanti rekayasa yang dilakukan secara terencana maupun juga apabila harus dilakukan diskresi oleh kepolisian," kata dia.

Lebih lanjut Adita mengatakan, rekayasa lalu lintas pada saat penyelenggaraan KTT ASEAN tidak hanya yang sudah ditetapkan untuk ruas-ruas tertentu, tetapi juta akan dilakukan secara situasional, tergantung perkembangan situasi yang mungkin terjadi.

Baca juga: Honda Rilis Monkey dan Super Cub C125 2024, Dapat Penyegaran

“Kalau padat, kita lakukan rekayasa. Ada ruas-ruas jalan yang ditutup, ada ruas-ruas jalan lain yang diberikan alternatif. Ada juga yang buka tutup pada jam-jam atau ruas-ruas tertentu. Ini akan kami sosialisasikan,” kata Adita.

Seperti diketahui, main event KTT ASEAN berlangsung pada 5-7 September. Sementara side event pada 2-3 September.

Kemudian, para delegasi akan menginap di 18 hotel di kawasan Jakarta. Adapun rangkaian acara berada di lima lokasi, yaitu Istana Negara, Hotel St. Regis, Kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Convention Center (JCC), dan Plataran Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK).

Baca juga: Ini Syarat Lulus Uji Emisi Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta

Rencananya, manajemen rekayasa lalu lintas yang diterapkan di 29 ruas jalan tersebut dengan melakukan buka-tutup jalan secara situasional saat kendaraan delegasi melintas. Lalu, akan ada juga jalan yang ditutup selama dua jam.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, merinci 29 ruas jalan yang bakal terkena rekayasa lalu lintas.

Ruas jalan tersebut meliputi, Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Gatot Subroto, HR Rasuna Said, Imam Bonjol, HOS Cokroaminoto, Galunggung, RM Margono Djojohadikoesoemo, KH Mas Mansyur, dan Karet Pasar Baru Timur 5.

Baca juga: Pilihan Mobil Listrik yang Baru Meluncur di Indonesia, Ada 14 Model

Selanjutnya, ruas Karet Pasar Baru Timur 2, Karet Pasar Baru Timur 3, Prof Dr Satrio sisi Barat, Kebon Sirih, Wahid Hasyim, Gerbang Pemuda, Pintu Satu Senayan, Asia Afrika,  Sisingamangaraja, dan Pattimura.

Kemudian, Trunojoyo, Gunawarman, Majapahit, Ir Juanda, Veteran III, Jalan Medan Merdeka Barat, Lingkar Mega Kuningan, Lingkar SCBD, dan Setiabudi Tengah.

"Kami mengimbau masyarakat selama pelaksanaan KTT ASEAN, untuk beraktivitas dengan menggunakan layanan angkutan umum. Karena, begitu kita menggunakan kendaraan pribadi, tentu ini akan menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang tinggi,” ucap Syafrin, dalam keterangan tertulis (23/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Prabowo Ikut Tren Velocity Usai Akhiri "Open House" di Istana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau