TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) menyebut bahwa Hyundai Ioniq 6 yang dipinjamkan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) untuk menjadi official car dalam helatan KTT ASEAN dan KTT Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023, tidak anti peluru.
Dikatakan Sekretaris Kemensekneg Setya Utama, hal tersebut dikarenakan hingga saat ini belum ada mobil listrik yang sudah anti peluru. Walau demikian, setiap tamu negara pada gelaran KTT bakal dikawal secara ketat sesuai prosedur yang ada.
"Ioniq 6 yang akan digunakan tidak anti peluru. Karena kan memang saat ini belum ada mobil listrik yang anti peluru. Kemarin-kemarin juga, tetapi pengawalannya tetap ketat," kata Setya kepada Kompas.com di ICE BSD, Tangerang, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: Lebih Segar, Intip Pembaruan Wuling Almaz RS yang Tampil di GIIAS 2023
Pengawalan yang ketat tersebut sebagai upaya memastikan keamanan dari para tamu dan delegasi negara yang akan hadir.
Dalam kesempatan terpisah, Setya juga mengatakan bahwa keputusan Ioniq 6 menjadi salah satu kendaraan listrik official pada KTT ASEAN dan KTT AIS Forum 2023 ialah hasil dari keputusan perusahaan.
Pihak Kemensekneg hanya meminta kepada para perusahaan otomotif nasional untuk bisa ikut berkontribusi pada gelaran kenegaraan dalam hal menyediakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang nyaman dan aman.
"Kebetulan Ioniq 6 ini memang sesuai dengan kriteria yang kami minta, yaitu kendaraan listrik yang nyaman, memiliki daya jelajah cukup bagi aktivitas KTT, serta pengisian daya cepat," ucap dia.
Baca juga: Menanti Nissan X-Trail e-Power Masuk Indonesia
Diketahui, Hyundai bakal meminjamkan 346 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk KTT ASEAN dan 208 unit Ioniq 5 dan Ioniq 6 untuk gelaran KTT AIS Forum 2023.
Rinciannya, pada KTT ASEAN ke-42 akan ada 272 unit Ioniq 5 yang dipinjamkan dan 74 sisanya merupakan Ioniq 6. Sementara untuk KTT AIS Forum, terdapat 52 unit Ioniq 6 yang diberikan dan 156 unit Ioniq 5.
"Mobil mungkin akan dikirimkan pada 31 Agustus 2023 ini," ucap Setya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.