JAKARTA, KOMPAS.com – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengenalkan motor listrik E01 ke pasar sejak akhir 2022. Meski begitu, motor listrik itu belum juga dilepas ke pasaran.
Seperti diketahui,Yamaha E01 mulai menjalani uji coba lewat program bertajuk Proof of Concept semenjak dikenalkan.
Pengujian dilakukan dengan mengumpulkan ide dan menerima saran dari sejumlah konsumen di negara-negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Konsumen Menjajal BBM Baru Pertamax Green 95
Antonius Widiantoro, Asst. General Manager-Public Relation PT YIMM, mengatakan, masukan-masukan akan digunakan untuk mengembangkan motor listrik yang lebih sesuai dengan karakter market Indonesia di masa datang.
Meski begitu, uji coba Yamaha E01 belum berakhir sampai pertengahan 2023. Kabarnya, program Proof of Concept masih akan berlanjut sampai akhir tahun.
“Belum selesai masih on going. Saat ini sudah lebih dari 2.500 orang ikut program ini,” ujar Antonius, kepada Kompas.com (25/6/2023).
Baca juga: Peserta Lelang Mobil Didominasi Pedagang, Ini Penjelasan Balai Lelang
“Seperti disampaikan saat konferensi pers bulan November 2022 lalu. Targetnya adalah minimal 4.000 orang selama minimal satu tahun,” kata dia.
Sebagai informasi, Yamaha E01 menggunakan sumber tenaga yang berasal dari fixed baterai berjenis Lithium Ion yang dilengkapi dengan built in Battery Management System berkapasitas 4,9 kWh dan daya 87,6 V / 56,3 Ah.
Baterai ini bisa diisi dayanya dalam tiga opsi Charger yang tersedia, yaitu Fast Charger, Normal Charger, dan juga Portable Charger.
Baca juga: Suzuki Setop Jualan S-Cross sejak Juni 2023
Pada mode Portable Charger, untuk mengisi daya dari 0 sampai 100 persen membutuhkan waktu 14 jam. Sebagai tambahan, pada mode ini konsumen bisa melakukan charging di rumah dengan daya minimal 2.200 watt.
Sementara pada opsi Normal Charger dengan wall charger dari Yamaha, perlu waktu 5 jam untuk mengisi dari 0 ke 100 persen.
Pada mode ini Yamaha merekomendasikan rumah memiliki daya minimal 3.500 watt. Adapun saat menggunakan opsi Fast Charger hanya butuh waktu 1 jam untuk mengisi daya dari 0 sampai 90 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya