JAKARTA, KOMPAS.com - Ban motor bunting bisa membuat pengendara tidak bisa lagi jalan. Mengingat ban benjol besar, jadi mengganggu ketika roda berputar, ditambah bagian tersebut sangat rawan pecah.
Misal seperti pada video singkat yang diunggah akun awreceh.id, memperlihatkan ban motor yang bunting besar. Bahkan saat diputar, bagian yang besar tadi seperti mengganjal di sepatbor.
Soal ban bunting, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk Dodiyanto menjelaskan beberapa penyebab ban motor bisa bunting.
Baca juga: Mau Ganti Ban Motor, Cek Daftar Harganya per Juli 2023
View this post on Instagram
"Pertama tekanan angin (di dalam ban) kurang tapi dipakai terus-menerus. Kedua, sering membawa beban berat, ketiga kondisi jalan, dan terakhir sudah banyak tambalan," kata Dodiyanto kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).
Tekanan udara pada ban yang kurang membuat lapisan yang ada di ban stress, sehingga bisa ada ruang antar lapisan untuk udara masuk. Begitu juga saat membawa beban berat dan jalan yang jelek atau berlubang membuat lapisan rusak.
Baca juga: Alasan Motor MotoGP Sebaiknya Menanggalkan Winglet
"Kalau sudah banyak tambalan, ada peluang udara masuk antara lapisan benang. Sehingga ada udara yang terperangkap, lama-lama membesar kalau dipompa, seperti gelembung," kata Dodiyanto.
Mengingat, saat ban terluka, atau terkena benda tajam maka terjadi sobekan. Tentu bagian tadi bisa menembus beberapa lapisan, ditambah tambalan yang tidak benar bisa menambah peluang ban jadi bunting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.