JAKARTA, KOMPAS.com - Sesuai prediksi sebelumnya, Suzuki XL7 Hybrid meluncur dengan harga yang terjangkau. Sama seperti Ertiga Hybrid yang lebih dulu mengaspal.
Dibandingkan dengan para rivalnya di segmen SUV hybrid, dengan banderol mulai dari Rp 283,9 juta hingga Rp 304,9 juta, Suzuki XL7 menjadi yang termurah.
Seperti diketahui, ada beberapa SUV hybrid yang dipasarkan di Indonesia, seperti Nissan Kicks e-Power, Wuling Almaz, dan terbaru Toyota Yaris Cross. Melihat dari daftar harga, ketiganya dibanderol di atas Rp 400 juta, bahkan ada yang Rp 500 juta.
Baca juga: Selain Hybrid, Ini Modal Baru yang Disajikan Suzuki pada XL7
Tak heran dengan harga tertinggi untuk tipe Alpha AT yang dijual sebesar Rp 304,9 juta, XL7 Hybrid masih jadi SUV elektrifikasi yang terjangkau.
Bahkan masih lebih murah dibanding saudaranya yang juga mengusung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) alias mild hybrid, yakni Grand Vitara.
Meski demikian harus dipahami, harga yang terjangkau pada XL7 Hybrid juga dipengaruhi fakor teknologi hibrida yang digunakan. Dengan kata lain, sistem hybrid yang digunakan Suzuki lebih sederhana.
Walau dibekali baterai lithium dengan daya 10 Ah, tapi XL7 Hybrid tak memiliki motor listrik yang dapat berperan sebagai penambah tenaga atau bahkan menggantikan sementara kerja mesin untuk menggerakan roda.
Baca juga: Pakai Baterai Lebih Besar, Apakah Tenaga Suzuki XL7 Hybrid Meningkat?
Lantaran itu, dari segi tenaga antara XL7 konvensional dengan versi hybrid tak memiliki perbedaan, termasuk dari torsi. Hanya saja dengan penggunaan kapasitas baterai yang lebih besar, akselerasi di awal terasa lebih gereget.
Saat ditanya kenapa Suzuki tak menerapkan teknologi hybrid seperti pada umumnya, Marketing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra menjelaskan, salah satu pertimbangannya agar bisa memberikan produk elektrifikasi yang terjangkau.
"Ketika menentukan teknologi, kami melakukan survei soal kebutuhan pasar. Segala fitur yang kami sematkan sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen kami," ujar Donny saat seremoni peluncuran, Kamis (15/6/2023).
Lebih lanjut, SHVS terdiri dari dua komponen penting, yakni Integrated Starter Generator (ISG) dan lithium-ion battery yang membantu meringankan kinerja mesin 1.500 cc berkode K15B. Baterai yang digunakan pada XL7 juga memiliki kapasitas lebih besar dari Ertiga Hybrid.
Baca juga: Kenapa Suzuki XL7 Tipe Terendah Tidak Pakai Teknologi Hybrid?
Kedua komponen tadi memungkinkan fungsi engine auto start-stop yang bekerja untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan, sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar dapat dikurangi selama perjalanan.
Suzuki juga mengklaim teknologi SHVS cukup praktis dan minim biaya perawatan sehingga tak perlu dikhawatirkan penggunanya. Untuk kenyamanan, khusus komponen baterai Suzuki memberikan garansi resmi selama 8 tahun.
Berikut perbandingan harga SUV hybrid di Indonesia
Suzuki
XL7 Hybrid Beta MT: Rp 283.900.000
XL7 Hybrid Alpha MT: Rp 293.900.000
XL7 Hybrid Beta AT: Rp 294.900.000
XL7 Hybrid Alpha AT: Rp 304.900.000
Grand Vitara GL: Rp 359.400.000
Grand Vitara GX: Rp 384.400.000
Grand Vitara GX Two Tone: Rp 387.400.000
Toyota
Yaris Cross 1.5S Hybrid CVT: Rp 440.600.000
Yaris Cross 1.5S Hybrid with GT Parts Aero Kit: Rp 449.950.000
Corolla Cross GR Sport Hybrid : Rp 602.100.000
Wuling
Almaz Hybrid: Rp 472.000.000
Nissan
Kicks e-Power: Rp 519.000.000
Kicks e-Power two tone: Rp 521.000.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.