Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 14:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, Formula E akan kembali digelar di Sirkuit Internasional Jakarta ePrix di Ancol. Ternyata, ada alasan tertentu mengapa sirkuit Formula E selalu dibangun di perkotaan.

Sirkuit Internasional Jakarta ePrix tak jauh berbeda dengan sirkuit Formula E di negara lainnya, seperti Tempelhof Airport Street Circuit (Jerman), Riyadh Street Circuit (Arab Saudi), Circuit de Monaco (Monaco), dan lainnya.

Baca juga: Cari Posisi Terbaik untuk Nonton Formula E

Pada umumnya, sirkuit untuk Formula E digelar di sirkuit non-permanen yang dibuat di tengah kota. Meski tidak sebesar sirkuit yang digunakan untuk Formula 1 (F1), tapi sudah bisa menyuguhkan balapan yang seru.

Sirkuit Internasional Jakarta ePrixDok. Fiaformulae.com Sirkuit Internasional Jakarta ePrix

Dikutip dari situs resmi Formula E, Selasa (30/5/2023) ada alasan khusus mengapa ajang balap mobil listrik ini cenderung dilaksanakan di kota-kota besar.

Alasannya adalah untuk memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat kota melalui ajang balap bergengsi demi masa depan yang lebih baik dan bersih, sehingga masyarakat tidak asing dengan mobil listrik.

Baca juga: Formula E Jakarta 2023 Jadi Momentum Pengurangan Emisi Karbon

Mobil Balap Listrik Formula E. Dalam waktu dekat, seri Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit pada 3 dan 4 Juni 2023.Jakpro Mobil Balap Listrik Formula E. Dalam waktu dekat, seri Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Jakarta International E-Prix Circuit pada 3 dan 4 Juni 2023.

Formula E sendiri pertama kali digelar di Olympic Park, Beijing, pada 2014. Sekarang, Formula E telah berkembang menjadi hiburan global dengan motosport sebagai jantungnya.

Untuk diketahui, Formula E sudah naik statusnya menjadi kejuaraan dunia. Artinya, levelnya bisa disamakan dengan ajang balap F1 atau World Rally Championship (WRC).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com