Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Mengatakan, Penumpang Baris Kedua Mobil Berbahaya Saat Kecelakaan

Kompas.com - 15/05/2023, 07:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil didesain sedemikian rupa untuk memberikan keselamatan terhadap pengemudi dan penumpang. Namun, ternyata tidak semua penumpang mendapatkan keamanan yang sama saat terjadi kecelakaan.

Dikutip dari Carscoops.com, Senin (15/5/2023), temuan terbaru Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya di Amerika mengungkapkan, bahwa sebagian besar mobil tidak memberikan perlindungan yang memadai bagi penumpang kursi belakang.

Baca juga: Bos Toyota Sebut Model yang Terkait Skandal Tes Tabrak Tetap Aman

Pada semua mobil kecil yang diuji menggunakan uji tabrak depan yang diperbarui, boneka belakang meluncur di bawah sabuk pengaman. Sehingga, menyebabkan sabuk pangkuan naik ke perut, meningkatkan risiko cedera internal.

Riset menyebutkan bahwa penumpang di belakang tidak seaman penumpang di belakang ketika terjadi tabrakan depanDok. Carscoops.com Riset menyebutkan bahwa penumpang di belakang tidak seaman penumpang di belakang ketika terjadi tabrakan depan

Terdapat lima mobil yang diuji dan ternyata kelimanya tidak ada yang mendapatkan peringkat "baik". Sedan Honda Civic dan sedan Toyota Corolla dinilai "dapat diterima". Sedangkan Kia Forte, Nissan Sentra, dan Subaru Crosstrek, dinilai "buruk".

Pada tiga kendaraan dengan peringkat buruk, pengukuran yang diambil dari boneka peraga juga menunjukkan risiko cedera kepala, leher, atau dada yang sedang atau tinggi.

Baca juga: Daihatsu Pastikan Semua Produk di Indonesia Bebas Skandal Uji Tabrak

Sedan Honda Civic dan sedan Toyota Corolla dengan rating yang dapat diterima sebagian besar memberikan perlindungan yang memadai di jok belakang. Pada Corolla, kepala boneka peraga mendekati sandaran jok depan. Sehingga, meningkatkan risiko cedera kepala.

Riset menyebutkan bahwa penumpang di belakang tidak seaman penumpang di belakang ketika terjadi tabrakan depanDok. Carscoops.com Riset menyebutkan bahwa penumpang di belakang tidak seaman penumpang di belakang ketika terjadi tabrakan depan

Temuan ini mencerminkan hasil dari tahun lalu ketika uji tabrakan depan pertama kali diperbarui. Hanya dua dari 15 SUV, yakni Ford Escape dan Volvo XC40, yang mendapat peringkat bagus saat itu.

Lembaga tersebut menyebutkan bahwa penumpang depan lebih aman karena ada airbag yang ditingkatkan dan sabuk pengaman canggih. Fitur tersebut jarang tersedia di belakang.

Sehingga, Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya di Amerika telah memperbarui uji tabrak depan untuk mendorong pabrikan meningkatkan perlindungan pada penumpang di kursi belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau