JAKARTA, KOMPAS.com - Gelombang pertama arus balik mudik lebaran sudah dimulai sejak 24-26 April 2023. Berdasarkan prediksi Korlantas Polri, gelombang kedua arus balik akan terjadi pada 29-30 April 2023.
Menyoal kepadatan lalu lintas selama arus balik, pihak korlantas senantiasa melakukan riset dan survei untuk bisa memberikan pengamanan yang lebih.
Kepala Korlantas (kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, ada titik khusus yang menjadi atensi dari tahun ke tahun dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran, seperti di tiap rest area yang menjadi primadona bagi para pemudik untuk melakukan istirahat.
Hal tersebut dia sampaikan bersama Dirut Jasa Marga ketika menerima kunjungan dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Kantor Jasa Marga KM 70 Cikampek, Jawa Barat.
Baca juga: Saat Kondisi Darurat, Bolehkah Pakai Ban Serep untuk Perjalanan Jauh?
“Kami ingatkan kepada masyarakat bahwa rest area itu memang tempat istirahat. Tetapi ini toleransi, tenggang rasa bahwa yang akan menggunakan saudara-saudara kita banyak,” kata Firman kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
Firman dan stakeholder lainnya menjelaskan bahwa penanganan di tiap rest area sudah disiapkan, seperti penutupan maupun imbauan agar tidak berlama-lama di rest area.
Apabila terjadi situasi rest area penuh, pemudik bisa beristirahat di rest area di luar exit tol yang sudah disiapkan oleh personel-personel kepolisian.
Setelah beristirahat, pemudik bisa kembali masuk ke jalan tol dan hanya tapping (menempel kartu tanpa pemotongan saldo) di gerbang tol.
Baca juga: Pengemudi Harus Terapkan Berkendara Aman Selama Arus Balik Lebaran
“Mungkin tapping diidentikkan langsung dipotong saldonya, tetapi tidak! Ini hanya tapping saja, silahkan memanfaatkan fasilitas di luar jalan tol, Itu juga membantu,” ujar Firman.
Terakhir, Firman mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri saat berkendara selama arus balik. Jika sudah lelah, sebaiknya segera beristirahat di rest area.
“Kalau sudah capek kami juga tidak akan memaksakan untuk mengemudi karena lebih berbahaya, tapi penting menempatkan kendaran di pinggir jalan, kalau sayang keluarga tentunya memberikan perlindungan dari sisi dimulai para pemudik itu sendiri. Oleh karena itu yang saya sampaikan tadi bisa keluar dan beristirahat di exit tol terdekat dahulu,” ucap dia.