Presiden FIM Yakin Suzuki Bakal Kembali ke MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden FIM Jorge Viegas mengatakan bahwa Suzuki pasti akan kembali ke MotoGP. Pabrikan asal Jepang itu sedang membenahi beberapa hal untuk kembali balapan motor kelas dunia.

“Ini tidak mudah. Saya berbicara dengan orang nomor satu Suzuki di Jepang, yang memberi tahu saya bahwa mereka akan berinvestasi pada jenis mesin lain," kata Viegas dilansir dari Crash, Rabu (26/3/2023).

"Saya pikir mereka akan kembali, tapi saya tidak tahu kapan," kata Viegas.

Baca juga: One Way Kalikangkung-Cikampek Diperpanjang hingga 26 April 2023 Pukul 24.00 WIB

Foto: FIM Jorge Viegas kembali tepilih sebagai Presiden Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Viegas yakin Suzuki bakal kembali ke MotoGP namun tidak tahu bagaimana caranya. Viegas hanya mengatakan kondisi saat ini lebih baik dibanding tiga tahun ke belakang.

“(Kami mengalami) tahun-tahun yang sulit karena Covid, tetapi sekarang keadaan membaik, dan saya pikir kami dapat memiliki beberapa berita positif," ujar dia.

“Misalnya, saya senang Ducati telah memasuki balap ketahanan: kami harus membuat aturan dengan berkolaborasi dengan pabrikan, karena itu satu-satunya cara untuk meyakinkan mereka untuk berinvestasi," ujar Viegas.

Baca juga: Honda Freed Ketahuan Pakai Pelat Dinas Polisi Palsu dan Rotator

JAVIER SORIANO Suzuki Spanish rider Joan Mir (C) sits in the box as team members prepare his motorbikes during the first practice session of the MotoGP Spanish Grand Prix at the Jerez racetrack in Jerez de la Frontera on April 29, 2022. (Photo by JAVIER SORIANO / AFP)

Seperti diketahui, Suzuki hengkang pada akhir 2022 atau hanya dua tahun setelah memenangkan gelar MotoGP melalui Joan Mir. Keputusan yang dianggap tiba-tiba sebab kontrak dengan Dorna Sport baru berakhir pada 2026.

“Balapan sepeda motor selalu menjadi tempat yang menantang untuk inovasi teknologi, termasuk keberlanjutan, dan pengembangan sumber daya manusia," kata Suzuki.

“Keputusan ini berarti kami akan mengambil tantangan untuk membangun operasi bisnis sepeda motor baru dengan mengarahkan kembali kemampuan teknologi dan sumber daya manusia yang telah kami kembangkan melalui kegiatan balap sepeda motor untuk menyelidiki rute lain demi masyarakat yang berkelanjutan,” ujar Suzuki.