Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada One Way Tol Cikampek-Kalikangkung, Pemudik Jangan Mengebut

Kompas.com - 21/04/2023, 10:22 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem satu arah atau one way terbukti cukup efektif dalam mengantisipasi tingginya lonjakan jumlah pemudik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Setelah 3 hari dilakukan secara non-stop selama 24 jam, akhirnya per hari ini jadwal kembali normal sesuai rencana awal. Diharapkan pemudik dapat memahami aturan tersebut dan menyesuaikan diri.

Pasalnya, rekayasa lalu lintas tersebut dapat menguntungkan pemudik khususnya pengendara roda empat. Selain itu, ketika sistem satu arah sedang berlangsung ini artinya pengendara yang menuju ke arah sebaliknya harus menggunakan jalan lain.

Baca juga: Sebelum Mudik, Catat Daftar Rest Area Jalur Tol Trans Jawa

Penerapan one way di jalan tol diberlakukan hingga KM439 BawenKOMPAS.com/Dian Ade Permana Penerapan one way di jalan tol diberlakukan hingga KM439 Bawen

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan sebaiknya menyesuaikan diri dengan kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah.

“Penting membaca berita sebelum memulai perjalanan, jauh-jauh hari pihak pengelola dan polisi sudah mem-publish rekayasa tersebut untuk kepentingan pemudik yang banyak, sehingga dibutuhkan keterampilan pengemudi dalam memilah-milah rute,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Dia mengatakan kondisi permukaan jalan tol dan jalan Pantura tentu tidak sama, sehingga pengendara tidak bisa memacu kendaraan dengan kecepatan maksimal seperti di jalan tol.

Baca juga: Update Rekayasa One Way, Tol Cikampek-Kalikangkung Mulai Normal

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) one way dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Jasa Marga Pemberlakuan rekayasa lalu lintas (lalin) one way dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) sampai dengan KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

“Jalan yang tidak rata itu bisa karena bumpy atau berlubang, sehingga untuk menjaga keseimbangan kendaraan dan juga menghindari guncangan penumpang butuh kecepatan yang rendah dalam melibasnya,” ucap Sony.

Kecepatan yang rendah juga membuat sistem suspensi bekerja tidak terlalu berat sehingga lebih awet, menurut Sony.

“Mau tidak mau pemudik harus membaca situasi tersebut, dan melaksanakan aturan tersebut dengan baik demi kelancaran arus mudik Lebaran kali ini,” ucap Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com