Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 7 Generasi, Jokowi Minta Toyota Tetap Pertahankan Nama Kijang

Kompas.com - 22/02/2023, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Toyota Indonesia untuk pertahankan nama Kijang di salah satu produknya. Sebab nama tersebut punya makna khusus, yang menandakan kerja sama Indonesia dengan Toyota.

Permohonan ini disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam rangkaian acara peresmian ekspor perdana generasi terbaru Kijang Innova Zenix Hybrid buatan lokal, Selasa (21/2/2023).

"Beliau berpesan kepada kami dan Toyota, sampai kapanpun nama Kijang harus tetap ada apapun inovasinya. Itu Beliau sendiri yang berpesan," katanya di Karawang, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: Alasan Pemerintah Ingin Naikkan Harga LCGC Jadi 5 Persen

Ekspor perdana Toyota Kijang di 1987dok.TMMIN Ekspor perdana Toyota Kijang di 1987

Agus juga menyampaikan bahwa Jokowi beberapa waktu lalu sempat mencoba interior Kijang Innova Zenix Hybrid dan diakui cukup tertarik. Mengingat perkembangan Kijang sebagai produk kendaraan keluarga di Indonesia begitu pesat.

Untuk diketahui, Kijang merupakan singkatan dari frasa kerja sama Indonesia-Jepang. Nama ini digunakan sejak 1977 dengan tujuan menciptakan kendaraan produksi dalam negeri dengan harga terjangkau sehingga bisa dibeli masyarakat.

Langkah terkait, sesuai dengan program yang dicanangkan Presiden Soeharto saat itu, yakni “Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna” (KNBS) pada awal 1970.

Baca juga: Kijang Innova Zenix Hybrid Resmi Diekspor dari Karawang

Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix HybridKOMPAS.com/ RULY KURNIAWAN Ekspor perdana mobil elektrifikasi buatan Indonesia, Kijang Innova Zenix Hybrid

Hingga kini, penggunaan nama Kijang terus eksis digunakan oleh Toyota hingga masuk ke generasi ke-7 yaitu Kijang Innova Zenix, yang diluncurkan November 2022 lalu.

"Dan ini suatu produk yang (disukai) Bapak Presiden (Jokowi). Bapak Presiden duduk di dalam mobil ini dan beliau sangat interest," ujarnya.

"Apapun inovasinya produk mobil, nama Kijang harus tetap ada. Saya kira dari pihak Toyota juga tidak akan keberatan," kata Agus lagi.

Dalam kesempatan sama, Kijang Innova Zenix memulai aktivitas ekspornya ke beberapa negara tujuan Toyota yaitu Asia, Afrika, Timur Tengah, sampai Amerika Latin.

Baca juga: Penjualan Motor Tembus 5,2 Juta Unit, Belum Termasuk Motor Listrik

Untuk tahun ini, jumlah yang dikirimkan sebanyak 8.800 unit. Angka tersebut akan terus ditingkatkan seiring pertumbuhan permintaan dari pasar luar negeri dan kapasitas produksinya.

Toyota berharap, ekspor Kijang Innova Zenix di tahun 2025 mendatang dapat mencapai 17.000 unit dengan pembagian 30 persen tipe hybrid dan sisanya konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com