JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini KTM membeli sejumlah saham MV Agusta. Masuknya merek Italia di bawah anak usaha KTM itu memunculkan harapan bahwa MV Agusta bisa kembali ke panggung MotoGP.
Setelah kemenangan Ducati dan pertumbuhan Aprilia yang luar biasa sepanjang 2022, tak sedikit pihak terutama dari penggemar Italia memimpikan masuknya MV Agusta kembali ke MotoGP.
Namun harapan itu layu sebelum berkembang. CEO Pierer Mobility AG, Stefan Pierer, mengonfirmasi bahwa merek asal Italia tersebut tidak akan kembali ke MotoGP, setidaknya untuk saat ini.
Baca juga: Usai Dipakai KTT G20, Hyundai Pamerkan Genesis G80 di Jakarta
“Keberhasilan kami dalam produksi didasarkan pada fakta bahwa kami menggunakan platform teknis, yaitu platform mesin berdasarkan model industri otomotif dan ditujukan untuk kelompok sasaran yang berbeda dengan desain dan orientasi produk yang sesuai," kata Stefan mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (24/11/2022).
"Kami memiliki platform teknis untuk produksi seri dan satu lagi untuk olahraga motor. Kami mempromosikan berbagai merek grup di platform ini. Ia bekerja dengan sangat baik dan efisien," kata dia.
"MV Agusta yang dengan teknologinya mewakili 10.000 unit di pasar, bukan bagian dari strategi ini. Dan tidak akan ada perkembangan khusus, mengingat situasi ekonomi," kata Stefan.
Baca juga: Ulas Spesifikasi Chery Tiggo 7 Pro, Modal Lawan SUV Jepang
Stefan mengatakan, musim depan GasGas juga sudah masuk MotoGP meski diprediksi mengadopsi teknologi KTM. Sehingga jika ada tiga merek yang bertarung di MotoGP biaya riset dan pengembangan akan terlalu mahal.
"Kami sudah memiliki GasGas, tetapi hanya sebagai merek. Kami tidak bermaksud untuk mengembangkan teknologi yang berbeda secara paralel, itu akan terlalu mahal dan situasi ekonomi secara umum tidak mengizinkannya,” kata dia.
MV Agusta lahir pada tahun 1945. Merek ini memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi acuan di lintasan balap selama beberapa dekade. MV Agusta terkenal seiring dengan kemenangan Giacomo Agostini yang legendaris.
Agostini terakhir memenangkan gelar terakhirnya, mengendarai MV Agusta pada tahun 1972. Italia harus menunggu 50 tahun, setelah Francesco Bagnaia untuk mendapatkan juara Italia kembali ke kelas premier.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.