Wonderful Indonesia Motorbike Touring Riders Tuntaskan Jelajah Asia 4.300 Km

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Wonderful Indonesia Motorbike Touring 2022 sukses menyelesaikan turing atau perjalanan lintas negara sejauh nyaris 4.300 kilometer, yang mencangkup Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Diikuti 25 pengendara roda dua asal Indonesia dengan menggunakan motor Harley-Davidson, Triumph Motorcycle, Victory Motorcycles, Ducati, Honda, Kawasaki, Royal Enfield, dan BMW, perjalanan ditempuh selama 16 hari, yakni mulai 18 Juli sampai 2 Agustus 2022.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyatakan bila kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari aktivitas sejenis yang telah sukses digelar pada tahun 2019 lalu.

Baca juga: Ragam Produk Aftermarket untuk Mobil di GIIAS 2022

dok.IMI Tim Wonderful Indonesia Motorbike Touring 2022 sukses menyelesaikan turing atau perjalanan lintas negara di Asia Tenggara sejauh nyaris 4.300 kilometer, yang mencangkup Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Hanya saja pada 2020-2021 kemarin, dikarenakan pandemi Covid-19 gelaran tahunan terkait tidak bisa dihelat. Sehingga tahun ini jadi yang pertama kali setelah lonjakkan pandemi.??

"Kegiatan ini juga jadi sarana turing diplomasi yang efektif dalam menduniakan Indonesia melaui otomotif," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (20/8/2022).

Tak hanya itu, dikatakan Direktur IMI Mobilitas Sepeda Motor, Joel D. Mastana bahwa WIMT juga sebagai upaya mempromosikan pariwisata dan produk otomotif UMKM Indonesia ke dunia, sekaligus menjalin silaturahmi ke komunitas internasional.

Adapun selama perjalanan, tidak ada kendala yang berarti karena seluruh pengemudinya sudah mengikuti safety riding. Sehingga mampu menerapkan manajemen turing yang tepat.

Padahal, perjalanan melewati area dengan kontur maupun kondisi yang beda-beda. Misal saja di Malaysia yang relatif lebih banyak dilalui di highway atau jalan tol yang membelah bagian utara dan selatan.

Baca juga: Kesan Pertama Mengendarai Subaru XV di GIIAS 2022

“Walau secara persentase lebih banyak jalan mulus, namun dalam touring kali ini terdapat medan yang menantang, misalnya ketika memasuki perbatasan antara Kamboja dan Laos, serta perbatasan Laos dan Vietnam," kata salah satu biker senior, Bernard.

"Di sini banyak jalur masih berupa jalan tanah dan gravel atau bebatuan. Selain itu, temperatur di negara Asia ini cukup panas bahkan dibandingkan dengan Indonesia. Di beberapa tempat suhu udara mencapai 38 derajat Celcius dengan sinar matahari terik," tambah dia.

Artinya selain tantangan untuk badan, pengendara menghadapi jalan yang sangat berdebu. Tak hanya itu, ada satu daerah dengan jalan tanah yang sempat disiram hujan sehingga menjadi agak berlumpur.

dok.IMI Tim Wonderful Indonesia Motorbike Touring 2022 sukses menyelesaikan turing atau perjalanan lintas negara di Asia Tenggara sejauh nyaris 4.300 kilometer, yang mencangkup Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

Diplomasi cara biker

Di setiap negara yang dikunjungi, biker Indonesia di negara setempat dan biker lokal menyambut WIMT 2022 Rider dengan hangat, bahkan menjemput ke perbatasan.

“Di Malaysia, kami dijamu oleh para biker saat berada di Route 77 Harley-Davidson of Kuala Lumpur. Sedangkan di Thailand, para biker bersilaturahmi hangat dengan difasilitasi oleh KBRI Bangkok," kata Bernard.

Bahkan di Kamboja, rombongan dijemput di Poipet International Border oleh para biker lokal dan biker Indonesia di Kamboja yang dipimpin Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, Sudirman Haseng, serta Atase Pertahanan Kolonel Mochammad Rizal.

Di perbatasan Kamboja dan Laos, Nong Nok Khiene, Duta Besar Indonesia untuk Laos, Pratito Soeharyo juga menjemput WIMT 2022 Rider yang diantar langsung oleh Mochammad Rizal dan rekan biker setempat dari Kamboja.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Daihatsu Rocky Hybrid

dok.IMI Tim Wonderful Indonesia Motorbike Touring 2022 sukses menyelesaikan turing atau perjalanan lintas negara di Asia Tenggara sejauh nyaris 4.300 kilometer, yang mencangkup Malaysia, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.

"Setelah itu Bapak Pratito Soeharyo pun riding bersama menuju Champassak, Laos, dan disambut oleh Gubernur Provinsi Champassak, Dr. Vilayvong Boutdakham," ujar dia.

Menuju negara terakhir, Vietnam, para biker Hanoi yang dipimpin Tran Anh Tuan serta para Diplomat KBRI Hanoi yaitu Athar Rizal, menjemput di perbatasan International Border Gate Cau Treo Vietnam, dan secara konvoi riding bersama menempuh jarak sekitar 400 Km.

Adapun gelaran ini, didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, TNI AD, KBRI Kuala Lumpur, KJRI Penang, KJRI Songkhla, KBRI Bangkok, KBRI Pnom Penh, KBRI Laos dan KBRI Hanoi