MotoGP Mandalika 2022 Makin Dekat, Jokowi Ingatkan Drainase Sirkuit

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo memerintahkan jajarannya memastikan ajang MotoGP 2022 Mandalika yang akan digelar pada Maret mendatang dapat terlaksana dengan baik.

Hal itu disampaikan Presiden dalam Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Persiapan Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 di Hotel Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

“Saya ingin memastikan bahwa persiapan pelaksanaan MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, ini betul-betul harus terlaksana dengan baik, tanpa ada isu-isu yang enggak baik yang ikut numpang di situ,” ujarnya mengutip Setkab.go.id, Jumat (14/1/2022).

Mandalika Grand Prix Associaton Pengumuman penjualan tiket MotoGP Mandalika 2022

MotoGP 2022 Mandalika akan digelar pada 18-20 Maret 2022. Namun, sebelum itu para tim akan melakukan tes resmi atau persiapan pre-season test pada 11-13 Februari 2022 di lokasi yang sama.

Terkait persiapan sirkuit, Jokowi memerintahkan agar pembenahan fasilitas dan infrastruktur di dalam sirkuit dapat dipercepat, seperti pembangunan royal box dan paddock bagi pebalap dan ofisial.

“Yang kemarin masih kelihatan agak bermasalah, meskipun ini sudah dikerjakan juga, sistem drainase yang menampung kalau ada curah hujan yang tinggi," katanya.

"Ini juga hati-hati. Jangan nanti ada alasan karena curah hujannya ekstrem, berarti enggak siap sistem drainase kita,” ungkap Jokowi.

Foto: Humas Setkab/Rahmat Presiden Jokowi memimpin Ratas Evaluasi Persiapan Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, Kamis (13/01/2022), di Mandalika, NTB.

Jokowi juga meminta jajarannya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pendukung sirkuit lainnya, mulai dari tribun penonton, pengaspalan kembali jika diperlukan, hingga pasokan listrik.

Selain itu, Jokowi juga mengingatkan agar fasilitas penunjang gelaran internasional ini, seperti penginapan baik hotel maupun homestay, rumah makan atau restoran, dan suvenir.

“Ini betul-betul tolong disiapkan dan dihitung betul," katanya.

"Fasilitas penjualan suvenir, UMKM, ini yang melibatkan perajin-perajin yang ada di NTB dan provinsi yang lain, termasuk promosi destinasi wisata mana yang bisa dikunjungi setelah atau sebelum MotoGP diselenggarakan,” katanya.