Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Pengemudi Pemula, Biasakan Parkir Mundur

Kompas.com - 13/01/2022, 19:11 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM – Tidak hanya melajukan mobil saja, memarkirkan mobil yang akurat juga perlu dikuasai oleh pengemudi mobil. Bagi pemula atau seseorang yang baru belajar mengemudikan mobil, parkir menjadi hal yang sulit.

Padahal, memarkirkan mobil merupakan hal penting dalam berkendara. Bila pengemudi tidak bisa memarkirkan mobilnya dengan tepat akan mengancam keselamatan diri dan dan juga sekitar.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, pengemudi pemula umumnya lemah akan titik referensi parkir. Maka dari itu, pemahaman lebar panjang tinggi kendaraan tidak matang.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Pengemudi Mobil Matik yang Dapat Merusak Transmisi

“Sering kali manuvernya menabrak kanan kiri. Kemudian biasanya pengemudi pemula tidak sensitif saat tancap gas atau rem. Karena menginjak pedal terlalu kencang akhirnya menabrak belakang atau depan. Dua hal itu jadi masalah pengemudi pemula,” kata Sony baru-baru ini pada Kompas.com

Oleh karena itu, Sony menyarankan bagi semua pengemudi pemula harus bisa parkir mundur sebagai syarat utama. Jangan hanya belajar parkir maju, dan pastikan posisinya seri tidak paralel.

Parkir paralel tidak disarankan karena itu berada di sisi samping jalan bukan slot parkir. Jadi masih sangat berbahaya.

Kenapa harus bisa parkir mundur?

Ketika mundur akan lebih pelan-pelan mengontrol mobil dan lebih mudah menempatkan mobilnya di slot parkir.Tidak hanya itu, ketika akan keluar dari mobil pengemudi lebih mudah mengevakuasi segera dan sebagainya.

Ilustrasi mobil terparkir.THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi mobil terparkir.

Saat berada di tempat parkiran, yang harus dilakukan pengemudi pemula harus memastikan slot parkir aman rata, berbayar dan berpenutup. Berpenutup disini artinya tempat parkir memang telah dikelola baik oleh layanan parkir setempat.

Kedua dilihat bahwa slot parkir tersebut muat untuk mobil. Dalam hal ini harus ada ruang ketika pintu terbuka keluar masuk penumpang. Kemudian posisi belakang zona tempat parkir juga di posisi yang statis, objeknya tidak boleh bergerak.

Setelah dirasa cocok pengemudi harus memastikan kendaraaannya masuk mundur. Lakukan perlahan sambil melihat spion kanan dan kiri tidak melihat ke belakang.

“Nah pengemudi pemula ini boleh melihat ke belakang saat mobil keadaan lurus dan memastikan kapan mobil itu berhenti,” imbuh Sony.

Baca juga: Sering Parkir Mobil di Bawah Sinar Matahari, Ini Efek Buruknya

Ketika mobil parkir sama seperti manuver maju mundur, jadi ada beberapa titik poin pada pilar A dan pilar B. Pilar A yaitu roda depan, sedangkan pilar B adalah belakang.

Pilar ini sebagai patokan mobil saat mundur dan belok. Ketika mobil sudah berhenti dan mesin akan dimatikan, pastikan moncong mobil sudah sejajar dengan bagian luar dari garis tempat parkir.

Dengan begitu gejala-gejala akan adanya keserempet atau melukai orang lewat bahkan mobil dan objek lainnya bisa diminimalisir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau